Minggu, 05/05/2024 05:42 WIB

Polbantan Yoma Kerja Sama Dunia Usaha dan Industri Kembangkan Benih Bersertifikat

Kerja sama antara dunia industri dan pendidikan vokasi merupakan langkah yang sangat baik untuk kedua belah pihak.

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) kembali memperluas jaringan kerja sama dengan dunia industri dalam melaksanakan kegiatan pendidikan vokasi pertanian.

Jakarta, Jurnas.com - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) kembali memperluas jaringan kerja sama dengan dunia usaha dan industri dalam melaksanakan kegiatan pendidikan vokasi pertanian.

Pada Senin (15/3) Polbangtan Yoma menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan CV. Tunas Jaya Mandiri terkait pengembangan teknologi perbanyakan dan perakitan benih varietas unggul.

Direktur Polbangtan Yoma, Rajiman menjelaskan, ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi transfer pengetahuan dan teknologi dari dunia usaha dan dunia industri kepada Polbangtan Yoma khususnya tenaga pendidik dan mahasiswa.

"Kerja sama ini merupakan simbiosis mutualisme, dimana kami sebagai institusi pendidikan dapat mengakses teknologi perbenihan yang dimiliki dunia usaha dan industri untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Sebaliknya, dunia usaha dan industri dapat mengakses sumberdaya lahan, SDM, dan saprodi yang kami miliki dalam kegiatan produksi," ujar Rajiman.

Pihak CV. Tunas Jaya Mandiri yang diwakili Kustowo selaku Direktur menyampaikan, kerja sama antara dunia industri dan pendidikan vokasi merupakan langkah yang sangat baik untuk kedua belah pihak.

"Pendidikan vokasi diuntungkan karena dapat memberikan pembelajaran berupa praktek langsung kepada mahasiswanya, sebaliknya DUDI turut diuntungkan karena dapat senantiasa mengikuti perkembangan hasil penelitian terbaru," terang Kustowo yang juga merupakan alumni dari Polbangtan Yoma.

Penandatanganan MoU yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini selain sebagai salah satu upaya Polbangtan Yoma untuk meningkatkan mutu pendidikan serta mendukung program produksi benih unggul dan bersertifikat yang digagas oleh Kementerian Pertanian RI.

Kerja sama ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan pengadaan benih unggul berkualitas guna memacu peningkatan produksi hortikultura nasional serta mendorong ekspor.

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang handal. Untuk mewujudkan hal tersebut, pelibatan dunia usaha dan dunia industry dalam proses pembelajaran merupakan hal yang mutlak.

"Untuk mencapai kemampuan teknis dan manajerial di bidang pertanian, sistem pembelajaran yang dikembangkan di lembaga pendidikan vokasi pertanian harusnya dibuat semirip mungkin dengan dunia usaha dan dunia industri," tegas Dedi.

Kegiatan kerja sama produksi perbanyakan dan perakitan benih ini akan dilaksanakan di Kebun Teaching Factory Karangsari dengan memanfaatkan lahan seluas 1 Hektar le yang dikelola secara ber tahap per 1000 meter persegi. Baik pihak Polbangtan Yoma maupun dunia usaha dan dunia industri menargetkan untuk dapat melepas benih variteas unggul baru generasi F1 bersertifikat pada akhir kegiatan.

Namun lebih lanjut Rajiman menambahkan, esensi terpenting dari kerjasama ini yaitu mahasiswa bisa menyerap dan menerapkan ilmu dari tenaga ahli dunia usaha dan dunia industry mengenai teknik perakitan dan perbanyakan benih selama proses kerjasama berlangsung.

KEYWORD :

Polbantan Yoma Benih Bersertifikat Rajiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :