Jum'at, 26/04/2024 15:09 WIB

DPD RI Berharap Agrowisata Kelengkeng Borobudur Bisa Diterapkan di Daerah

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap sukses Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

Ketua DPD, LaNyalla Mattalitti

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap sukses Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
 
Menurutnya, dengan cara tanaman kelengkeng bisa dibudidaya dan pendapatan petani jadi meningkat.
 
LaNyalla mengatakan, pemilik Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur harus diapresiasi. Apalagi pemilik usaha ini ternyata seorang penyandang disabilitas Anggota Koramil 19/Borobudur Kodim 0705/Magelang, Mugiyanto. 
 
"Mugiyanto memiliki petani binaan di Kabupaten Magelang yang turut mensupport kekurangan kebutuhan kelengkeng di sini. Hal ini membuat petani kelengkeng terbantu. Karena mereka juga mendapatkan pasar baru," tutur LaNyalla, Senin (8/3).
 
Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, pengelolaan kebun kelengkeng berbasis agrowisata, merupakan model pengembangan budidaya kelengkeng berbasis kawasan.
 
"Pola ini memberikan keuntungan, baik pada pengelolaan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar. Diharapkan model pengembangan ini menjadi inspirasi bagi para pemuda tani di Magelang dan bahkan dapat dikembangkan di desa-desa di seluruh Indonesia," kata LaNyalla.
 
Ia pun mendukung rencana Mugiyanto yang akan melakukan perluasan kawasan kebun kelengkeng dengan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian.
 
"Sebenarnya masyarakat petani banyak yang ingin membudidayakan tanaman kelengkeng. Namun banyak yang mengalami hambatan penyediaan bibit, juga cara perawatan dan pengembangannya," jelas mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu. 
 
Oleh sebab itu, jika rencana pengembangan yang dilakukan Mugiyanto berjalan baik, LaNyalla optimis kebutuhan nasional terhadap buah kelengkeng akan mudah terpenuhi.
KEYWORD :

Warta DPD Ketua DPD LaNyalla Mattalitti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :