Islandia - Anggota Parlemen Althing, Islandia, Unnur Bra Konradsdottir terpaksa harus mengendong bayinya yang berumur enam minggu, saat sedang menyusui dipanggil naik podium untuk memberikan pidato terkait rancangan undang-undang yang akan diusulkan.
Dengan santai dan percaya diri diberitakan The Washinton Post, Konradsdottir naik podium memberikan pendapatnya terkait undang undang imigrasi, sedangkan bayinya tetap dalam posisi menyusui. Sesekali terlihat Konradsdottir menempuk tubuh anaknya agar diam, dan dia terus berpidato.
Kepada AFP, Konradsdottir mengatakan, Ini sama saja seperti pekerjaan lainnya. "Kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. "Ini merupakan hal yang paling wajar di dunia," tuturnya.
Saat berpidato, Konradsdottir begitu biasa. Juga anggota parlemen lainnya. Diberitakan BBC, selesai berpidato pun para anggota dewan kemudian melanjutkan diskusi mereka, tanpa sekalipun menyinggung soal Konradsdottir yang terpaksa memberikan pidato ketika tengah menyusui.
"Dia lapar, dan saya tidak menyangka akan dipanggil ke atas podium. Lalu seorang anggota parlemen memberikan pernyataan soal RUU atas nama Komite Hubungan Peradilan, yang harus saya respons. Jadi, pilihannya adalah melepaskan bayi saya yang akan menangis jika ditinggalkan atau membawanya ikut serta ke podium," ujar wanita anggota Partai Independen ini.
KEYWORD :Parlemen Islandia Unnur Bra Konradsdottir
