Jum'at, 26/04/2024 09:30 WIB

Dibandingkan Bulan Sebelumnya, NTP dan NTUP Desember Meningkat

Seorang petani di pematan sawah. (Foto: BPPSDMP)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Desember 2020 mencapai 103,25 atau naik 0,37 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Kenaikan NTP disebabkan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,82 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,44 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, pada Desember 2020, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi dengan 2,37 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

Sebaliknya, NTP Provinsi Aceh mengalami penurunan sebesar 1,12 persen dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

"Secara nasional, NTP Januari–Desember 2020 sebesar 101,65 dengan nilai It sebesar 107,46 sedangkan Ib sebesar 105,72," ujar Suhariyanto, Senin, 4 Januari 2021.

NTP adalah salah satu indikator untuk melihat daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani.

Lebih lanjut, Suhariyanto mengatakan adanya kenaikan pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Desember 2020, yakni sebesar 104,00 atau naik 0,70 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Disisi lain, penjualan Gabah Kering Panen (GKP) mencapai 59,22 persen. Sementara Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Luar Kualitas sekitar 25,39 persen 15,39 persen.

"Selama Desember 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.776 per kg atau naik 1,16 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.875 per kg atau naik 1,24 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.357,- per kg atau naik 0,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.476 per kg atau naik 0,65 persen," ujarnya.

KEYWORD :

NTP 2020 BPS Gabah Kering Panen Suhariyanto NTUP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :