Selasa, 07/05/2024 01:17 WIB

PAN: Agak Aneh, China Punya Vaksin Sendiri Tapi Beli ke Tempat Lain

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, kabar tersebut sangat bisa mempengaruhi sosiologis di tengah masyarakat, karena timbul kesan vaksin produk China, justru tidak dipakai negaranya sendiri.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah melakukan pengecekan terkait kabar yang menyebutkan bahwa China akan membeli vaksin Covid-19 dari negara lain.

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, kabar tersebut sangat bisa mempengaruhi sosiologis di tengah masyarakat, karena timbul kesan vaksin produk China, justru tidak dipakai negaranya sendiri.

“Kan agak aneh ya. Mereka punya vaksin sendiri, tapi beli ke tempat lain. Dari sisi keamanan dan keuangan, tentu itu kurang menguntungkan,” kata Saleh di Jakarta, Jumat (18/12).

Politisi PAN ini mengatakan, pendalaman terhadap masalah ini harus dilakukan secara fair. Soalnya, kemungkinan import vaksin yang dilakukan China adalah bagian dari kerjasama akademik yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

“Kalau bentuknya kerjasama, ya bisa saja itu. Sama seperti kerjasama antara Biofarma dan Sinovac. Kita akan memproduksi sendiri vaksin merah putih. Namun, pada saat yang sama kita akan mengimport vaksin dari China untuk kebutuhan nasional. Import vaksin dilakukan mengingat jumlah dosis yang dibutuhkan sangat besar,” paparnya.

“Selain masih menunggu waktu yang agak lama, kapasitas produsen vaksin untuk memproduksi vaksin pun terbatas. Itu yang menjadi dasar pemerintah kita menjalin kerjasama dengan produsen vaksin dari berbagai negara,” ujarnya.

Dalam konteks seperti ini, menurut Saleh, tidak perlu terlalu curiga. Tetapi, silahkan saja ditelusuri lebih jauh kerjasama China tersebut.

“Harapannya, asumsi-asumsi negatif dapat dihindarkan. Pada akhirnya, tingkat kepercayaan pada vaksin produksi China tetap dapat dipertahankan,” pungkas legislator dari Dapil Sumut II itu.

Seperti diberitakan, Pemerintah China dikabarkan akan membeli vaksin BioNTech asal Jerman yang dibuat bersama perusahaan Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc.

Dilaporkan Reuters, Shanghai Fosun Pharmaceutical Group Co Ltd mengaku akan mendatangkan setidaknya 100 juta dosis vaksin Covid-19 itu untuk digunakan di China daratan.

KEYWORD :

Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay Vaksin China PAN Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :