Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Transmigrasi menggelar Expo Potensi Desa di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, 13-15 Oktober 2016. Beragam kekayaan dan potensi unggulan desa ditampilkan dalam Expo ke-2 tahun ini setelah di Sumatera Barat pada 23-25 September 2016.
Expo Potensi Desa merupakan agenda tahunan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Tahun lalu kegiatan sejenis dihelat di enam lokasi, yakni Cianjur, Bondowoso, Demak, Banyuasin, Maros, dan Banjarmasin. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, Expo Potensi Desa merupakan peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak swasta untuk masuk dan terlibat langsung dalam pembangunan desa."Melalui Expo Potensi Desa ini, kami berharap mitra-mitra kerja dari BUMN maupun swasta dapat terdorong untuk turut berpartisipasi dalam membangun desa," ujar Menteri Eko saat membuka Expo Potensi Desa 2016 di JCC, Jakarta, Kamis (13/10).Dalam Expo Potensi Desa ini, sejumlah mitra usaha yang ikut berpartisipasi. Di antaranya BNI, Bulog, BRI, BTN, Pegadaian dan beberapa mitra lainnya. Keterlibatan mitra strategis ini dapat memacu proses pembangunan desa yang menjadi komitmen pemerintahan Jokowi.Baca juga :
Gus Halim Apresiasi Kesuksesan Limapuluh Kota Tuntaskan Transformasi UPK Eks PNPM Mandiri
Gus Halim Apresiasi Kesuksesan Limapuluh Kota Tuntaskan Transformasi UPK Eks PNPM Mandiri
Pameran Potensi Desa Menteri Desa Eko Putro Sandjojo