Jum'at, 03/05/2024 13:20 WIB

Pemerintah Beli 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Pemerintah melalui APBN juga dukung pengadaan alat penunjang vaksinasi seperti jarum suntik, alkohol swab, kotak pengaman nilai Rp277,45 miliar

Botol-botol kecil berlabel Vaksin di dekat jarum suntik. ( Foto: Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah rogoh anggaran sebesar Rp637,3 miliar pada 2020 untuk pengadaan 3 juta dosis vaksin dari Sinovac dan 100 ribu dosis vaksin dari Cansino.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah melalui APBN juga mendukung pengadaan alat penunjang vaksinasi seperti jarum suntik, alkohol swab, kotak pengaman (safety box) senilai Rp277,45 miliar.

Dia menambahkan karena vaksin harus disimpan di tempat pendingin, pemerintah juga menyediakan pendingin vaksin 249 unit, kotak pendingin 249 unit, alat pemantau suhu vaksin 249 unit, pembawa vaksin 498 unit, dan juga APD.

“Semua ini menggunakan anggaran APBN yang dibelanjakan sebesar Rp190 miliar,” jelas Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin.

Dia mengatakan persiapan dan pelatihan vaksinasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk 3 juta dosis vaksin menggunakan biaya operasional yang sudah dialokasikan untuk kementerian tersebut.

Kemudian untuk jejaring layanan vaksinasi pemerintah mengalokasikan anggaran yang ada di Kementerian Kesehatan dan juga transfer ke daerah karena menyangkut seluruh jaringan kesehatan di 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit, serta 49 kantor kesehatan pelabuhan.

“Semuanya dipersiapkan termasuk untuk pembangunan sistem informasi yang sedang dibangun oleh KPC-PEN dan Telkom untuk tracing siapa yang sudah dapat vaksinasi,” ungkap Menteri Sri Mulyani.(Anadolu Agency)

KEYWORD :

Vaksin Covid-19 Sinovac Sri Mulyani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :