Sabtu, 27/04/2024 04:34 WIB

Korea Selatan Tidak Percaya Korea Utara Tak Punya Kasus COVID-19

Pandemi semakin mengisolasi Korea Utara, yang telah beralih ke pengambilan keputusan yang lebih top-down di mana hanya sedikit yang dibahas tentang langkah-langkah negara itu untuk mengatasi COVID-19.

Bendera Korea Utara (Foto: AFP)

Seoul, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha meragukan klaim Korea Utara yang mengatakan tidak memiliki kasus virus corona baru (COVID-19).

Dalam pernyataan resmi yang sangat jelas, Kang mengatakan pada konferensi keamanan tahunan IISS Manama Dialogue bahwa Pyongyang tidak terlalu responsif terhadap tawaran bantuan dari Seoul.

"Mereka masih mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kasus apa pun, yang sulit dipercaya," kata Kang. "Semua tanda-tandanya adalah bahwa rezim sangat fokus pada pengendalian penyakit yang mereka katakan tidak mereka miliki, jadi ini adalah situasi yang agak aneh."

Dalam laporan mingguan terbaru ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korea Utara mengatakan tidak memiliki kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, meskipun mengutip 8.594 "kasus yang diduga".

Kang mengatakan, pandemi semakin mengisolasi Korea Utara, yang telah beralih ke pengambilan keputusan yang lebih top-down di mana hanya sedikit yang dibahas tentang langkah-langkah negara itu untuk mengatasi COVID-19.

Kantor berita negara Korea Utara, KCNA mengatakan minggu ini bahwa negara tersebut telah memberlakukan tindakan darurat kelas atas untuk mencegah COVID-19 menyebar di negara itu, dengan melakukan upaya anti-virus yang ketat.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan wabah di Korea Utara tidak dapat dikesampingkan karena negara itu memiliki perdagangan dan pertukaran orang-ke-orang dengan China,  tempat penyakit muncul setahun lalu sebelum menutup perbatasan pada akhir Januari.

Para analis mengatakan wabah itu bisa menghancurkan negara yang terisolasi secara ekonomi dan politik. (Reuters)

KEYWORD :

Korea Utara Korea Selatan Pandemi COVID-19 Kasus Corona Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :