Sabtu, 27/04/2024 20:53 WIB

Prediksi: Ahok Tumbang

Adanya gejala peningkatan jumlah pemilih muslim DKI yang tidak menginginkan gubernur non Muslim.

Jakarta - Pendiri Lembaga Survei Indonesia Denny Januar Ali mengatakan pemilih Muslim menentukan keterpilihan kepala daerah pada pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Pasalnya, jumlah penduduk DKI Jakarta didominasi warga beragama Islam yang mencapai hingga 85 sampai 90 persen.

"Dengan sendirinya, siapa yang paling mampu mengelola pemilih Muslim akan menang pilkada DKI," ujar Denny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/100/2016).

Denny mengaku mendapatkan data temuan baru dari hasil survei yang dilakukan lembaganya, LSI. Menurutnya, dari hasil riset LSI didapatkan adanya gejala peningkatan jumlah pemilih muslim DKI yang tidak menginginkan gubernur non muslim.

Dalam prediksinya, seandainya Pilkada DKI dilakukan hari ini maka jawabannya Ahok pasti kalah.

"Jika pilkada HARI INI, head to head, hanya 2 pasang seperti putaran kedua, pasangan Ahok-Djarot sudah dikalahkan oleh pasangan Anies-Sandi. Pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 32.1%, dan pasangan Anies–Sandi mendapatkan 38.0%, rahasia/belum memutuskan diangka 29.9%. Jika pilkada HARI INI, hanya dua pasang, seperti putaran kedua, pasangan  Ahok-Djarot  juga sudah dikalahkan Head to Head oleh  pasangan Agus– Sylvi. Pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 31.9% dan Agus-Sylvi mendapatkan 35.1%, rahasia belum memutuskan 33.0%," ungkap Denny JA mempersentasikan hasil surveinya.

Denny mengutarakan walau seluruh pemilih non-Muslim memilih Ahok, jumlahnya hanya 10-15 persen, dan tak pernah cukup untuk memenangkan Ahok. Justru di pemilih Muslim ini Ahok sedang bermasalah.

"Dukungan pemilih non-Muslim padanya di atas 75 persen. Namun dukungan pemilih Muslim padanya terus merosot, di bawah 35 persen. Pemilih Muslim yang tak ingin gubernur non-Muslim meningkat dari 40% (Maret 2016) ke 55% (Sept 2016). Maka, hukum besinya, semakin banyak pemilih Muslim tak ingin Ahok, semakin ia tumbang," ucapnya.

Denny menganalisa Ahok tidak akan dapat merehabilitasi sintemin negatif yang kini semakin meluas dari kalangan pemilih muslim. Pasalnya, terdapat dua peristiwa yang melibatkan dirinya membuat tersinggung masyarakat muslim saat ini.

"Pertama, terbitnya himbauan resmi ketua umum MUI, KH Ma`ruf Amin, agar pemilih Muslim memilih pemimpin Muslim. Ketua MUI juga adalah pemimpin tertinggi ormas NU (Rois Aam), ormas terbesar di Indonesia. Ini ormas yang sebenarnya dikenal sangat moderat untuk ukuran Islam politik. Kedua, blunder Ahok mengutip surat Al Maidah di kepulauan seribu. Terlepas salah atau tidaknya cara Ahok mengutip, gerakan sentimen anti Ahok agaknya memperoleh momentum terbesarnya.

Seperti dijelaskan Denny JA bahwa  hasil surveinya tersebut baru saja selesai tanggal 28 September hingga 02 Oktober 2016. Total responden yang dilibatkan dalam survei berjumlah 440 responden dengan menggunakan pendekatan wawancara tatap muka. Riset tersebut dilakukan dengan metode multi-stage random sampling.Margin of Error plus minus 4,8%. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri. Riset dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dandepth interview).

KEYWORD :

Pilkada DKI Pendiri LSI Denny JA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :