Personel Angkatan Darat India mengendarai kendaraan saat mereka mengambil bagian dalam latihan perang di Thikse di distrik Leh di wilayah persatuan Ladakh pada 4 Juli 2020. (Foto oleh AFP)
Beijing, Jurnas.com - China menepis pernyataan India tentang gerakan militer "provokatif" yang dilakukan pasukan Beijing di garis perbatasan yang yang memisahkan dua tetangga Asia itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan dalam jumpa pers pada Senin (31/8), tentara negara China tidak pernah melewati Garis Kontrol Aktual (LAC), perbatasan de facto antara kedua negara, bertentangan denganyang diklaim New Delhi.
Lijian mengatakan kedua belah pihak sedang berkomunikasi mengenai situasi di lapangan.
Dalam ketegangan baru yang memanas, tentara India mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari sebelumnya bahwa pasukan China melakukan gerakan militer selama akhir pekan untuk mengubah status quo di perbatasan yang disengketakan.
Dikatakan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) melanggar konsensus sebelumnya yang dicapai selama keterlibatan militer dan diplomatik selama kebuntuan yang sedang berlangsung di Ladakh Timur dan melakukan gerakan militer provokatif untuk mengubah status quo.
Tentara India mengatakan pasukannya telah menggagalkan upaya China untuk mengubah fakta di wilayah Himalaya yang disengketakan, yang merupakan tempat bentrokan mematikan antara kedua belah pihak pada pertengahan Juni.
Juru bicara Angkatan Darat India, Kolonel Aman Anand, mengatakan tentara India berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan ketenangan melalui dialog, tetapi juga bertekad untuk melindungi integritas teritorialnya.
Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB
Anand mengatakan negosiasi sudah berlangsung untuk menyelesaikan perselisihan terbaru antara negara-negara tetangga. "Pertemuan bendera tingkat Komandan Brigade sedang berlangsung di Chushul untuk menyelesaikan masalah," katanya.
Insiden terbaru dilaporkan di sepanjang tepi selatan Danau Pangong Tso, yang diklaim oleh kedua belah pihak. Sungai sepanjang 134 km itu membentang dari Ladakh, India hingga Daerah Otonomi Tibet, China.
Terlepas dari beberapa putaran pembicaraan militer dan diplomatik, pasukan India dan China telah terkunci dalam pertempuran di Himalaya barat, di mana kedua belah pihak saling bertukar tuduhan melanggar LAC.
India dan China belum dapat menyetujui perbatasan mereka yang hampir 3.500 kilometer yang mereka gunakan untuk berperang pada tahun 1962. (Press TV)
KEYWORD :Zhao Lijian China Sengketa Perbatasan India
