Sabtu, 27/04/2024 07:48 WIB

Lima Hari Digembleng Sekolah Partai, 129 Cakada PDIP Siap Terjun

Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati.

Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP menutup Sekolah Partai tahap pertama 2020

Jakarta, Jurnas.com - 129 Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan telah menuntaskan sekolah partai gelombang pertama yang ditutup secara resmi pada Selasa (25/8/2020) malam.

Setelah dinyatakan lulus sekolah partai, mereka pun mendapat bekal dan semangat ekstra untuk terjun ke medan pertempuran Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

"Pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin untuk dipilih masyarakat," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (25/8/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.

Hasto menjelaskan, Sekolah Partai diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen. Tujuannya, agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya. 

"Ibu Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati. Termasuk ikut dan aktif di dalam sekolah partai," jelasnya. 

Setelah lulus sekolah partai, jelas Hasto, 129 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ini akan mendaftar ke KPUD pada 4 hingga 6 September 2020.

"Disitulah mulai tahapan penting pengorbanan sebenarnya. Diperlukan energi dan endurance untuk mampu melaksanakan tugas," jelas Hasto.

Dengan sekolah partai, lanjut Hasto, maka terbangun solidaritas serta semangat belajar satu sama yang lain. Para peserta juga belajar tentang bagaimana strategi pemenangan pemilu hingga cara mengajak rakyat agar mau ke TPS. 

"Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing," tambahnya. 

Hasto juga menyampaikan apresiasi pihaknya atas kedisiplinan para peserta yang mengikuti acara secara daring dari pagi hingga malam hari. Berdasarkan catatan dari panitia, rata-rata proses sekolah dilaksanakan dari pagi hingga pukul 22.00 WIB. Begitu tingginya antusiasme peserta, penutupan yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB harus diundur 5 jam. 

"Antusiasme peserta sangat tinggi. Yang jelas, para peserta juga menjalani serangkaian tes juga. Ada pre test dan post test, plus tes psikotes juga."

"Lalu peserta yang lulus masih akan mendapat penugasan khusus usai sekolah dan akan dilaksanakan pemantauan pelaksanaan tugas oleh DPP PDI Perjuangan," tuntas Hasto. 

Kepala Sekolah yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun menambahkan bahwa rangking pertama dalam sekolah partai kali ini adalah Anna Morinda, Calon Walikota Metro Lampung.

"Peserta terbaik, nomor satu Anna Morinda. Peserta terbaik kedua adalah Heribertus Ngabut, calon bupati Manggarai," kata Komaruddin.

Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan penyelenggaraan sekolah partai kali ini menjadi istimewa karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Dengan begitu, PDIP berhasil melaksanakan proses adaptasi dengan melaksanakan kebiasaan baru tanpa perlu mengorbankan kualitas calon kepala daerahnya. 

"PDI Perjuangan, membuktikan diri sebagai partai pelopor yang ideologis, yang memiliki tanggung jawab sejarah untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin kepala daerah yang mumpuni dan paham tata kelola pemerintahan daerah, untuk mewujudkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945, " tegas Djarot.

KEYWORD :

Sekolah Partai Pilkada Serentak 9 Desember 2020




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :