Jum'at, 03/05/2024 07:01 WIB

Pilkada DKI, Megawati Jilat `Ludah` Ahok

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai telah menjilat `ludah` Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal itu terkait keputusan PDIP mengusung Ahok di Pilkada DKI.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Ahok

Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dinilai telah menjilat `ludah` Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal itu terkait keputusan PDIP mengusung Ahok di Pilkada DKI. Demikian disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, kepada Jurnas.com, Jakarta, Rabu (21/9).

Menurutnya, Megawati telah mengusung Ahok yang selama ini telah melecehkan partai khususnya partai berlambang banteng moncong putih itu. Di mana, saat itu Ahok sama sekali tidak menghargai PDIP dan dengan tegas mengatakan tidak akan maju lewat partai.

"Tapi kemudian Megawati mendukung Ahok yang anti partai dan telah melecehkan PDIP. Itu berarti Megawati membantu menjilat ludahnya Ahok, karena Ahok sudah menjilat ludahnya sendiri," kata Adhie.

Tentu saja, kata Adhie, keputusan Megawati mengusung calon petahana itu menimbulkan spekulasi di publik. Ia menduga, ada persoalan besar di balik keputusan tersebut. "Ada apa PDIP kemudian mendukung Ahok? Sedangkan 80 persen orang PDIP sendiri menolak Ahok," tegas Adhie curiga.

Sebab, lanjut Adhie, mengusung Ahok hanya keputusan para elite PDIP khususnya Megawati sebagai pemangku hak prerogatif untuk menentukan calon kepala daerah. "Tentu itu kan restu Ibu Megawati, karena di PDIP itu tidak mungkin ada kader yang melawan arus," tandasnya.

Diketahui, PDIP secara resmi memutuskan bergabung bersama Partai Golkar, NasDem, dan Hanura, untuk mengusung calon petahana Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017.

KEYWORD :

Pilkada DKI Pilgub DKI PDIP Megawati Soekarnoputri Pilkada 2017 Ahok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :