Kamis, 02/05/2024 20:45 WIB

Wujudkan SDGs, Adat jadi Pilar Utama Pembangunan Desa Berkelanjutan

Penerapan SDGs di level perdesaan akan menjadi pijakan dan pondasi kuat dalam mendorong desa-desa menjadi maju dan mandiri

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi hadiri FGD Kebijakan dan Rencana Strategis Kemendes PDTT (Humas Kemendes)

Jakarta, Jurnas.com - Adat dan budaya desa menjadi pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan di desa. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (24/7/2020).

"Kekuatan lokal, kebijakan lokal, baik dalam bentuk pranata sosial akan menjadi pilar utama program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," ujarnya.

Terkait hal tersebut, menurutnya, Kemendes PDTT memegang konsep Sustainabel Development Goals (SDGs) Village dalam melakukan pembangunan desa.

Ia berharap, penerapan SDGs di level perdesaan akan menjadi pijakan dan pondasi kuat dalam mendorong desa-desa menjadi maju dan mandiri.

"Ini (SDGs Village) adalah sebuah hal mana kala dalam lima tahun ini program-program dapat dijalankan dengan baik, maka apa yang kita lakukan punya pondasi kuat. Sehingga yang melanjutkan punya pijakan kuat untuk membuat desa menjadi maju dan mandiri," ujarnya.

Di sisi lain, pada penutupan Focus Group Discussion terkait Kebijakan dan Rencana Strategis Kemendes PDTT tahun 2020-2024 tersebut ia mengatakan, bahwa setiap program desa yang akan dilakukan harus berbasis data.

Menurutnya, perhatian khusus terhadap data sangat penting dilakukan agar semua program dilaksanakan dengan tepat.

"Pak Menteri (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) arahannya jelas, bahwa setiap kebijakan datanya harus jelas, harus clear," ujarnya.

KEYWORD :

SGSs Anwar Sanusi Desa Pembangunan Berkelanjutan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :