Selasa, 14/05/2024 00:38 WIB

Syahrul Ajak Petani Tuban Optimalkan Mekanisasi Pertanian

Salah satu jalan untuk meningkatkan produktivitas pertanian ialah dengan menggunakan mekanisasi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melakukan gerakan percepatan tanam di Tuban, Jawa Timur. (Foto: Ist)

Tuban, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani dan penyuluh di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan produktivitas pertanian penggunaan mekanisasi pertanian secara optimal.

Syahrul mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 pertanian tidak boleh berhenti. Yang bisa menjawab jika terjadi krisis akibat dampak yang ditimbulkan Corona adalah pertanian. Selain itu pendapatan yang pasti bagi masyarakat Indonesia adalah dari pertanian.

"Dilihat dari jumlah masyarakatnya, ketersediaan alamnya siap, SDM-nya banyak, tapi yang perlu diperbaiki adalah mindset tentang dunia pertanian. Bahkan yang harus dipikirkan adalah pertanian untuk hari ini dan hari esok," kata Syahrul pada Kunjungan Kerja ke Kabupaten Tuban, Jumat (26/6).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menjelaskan bahwa salah satu jalan untuk meningkatkan produktivitas pertanian ialah dengan menggunakan mekanisasi pertanian.

"Karena perbedaan kehilangan hasil antara manual dan mekanisasi sangat besar.Karena itu, tepat jika di Tuban dilaksanakan korporasi berbasis mekanisasi. Dan saya berharap Jawa Timur dapat terus berakselerasi. Dan kita yakinkan pertanian bisa melawan COVID," ujar Syahrul.

Pada kesempatan yang sama, Syahrul juga mengimbau kepada seluruh petani yang hadir agar tetap produktif di tengah Pandemi dengan memanfaatkan lahan pekarangan seperti lahan didepan rupan untuk ditanami beberapa sayuran sebagai sumber pangan keluarga.

"Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan masyarakat," kata Syahrul.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak dalam sambutannya menyampaikan siap mendukung seluruh program Kementerian Pertanian. Apalagi sektor primer di Provinsi Jawa Timur satu per tiga diserap dari sektor pertanian.

"Jawa Timur siap menyukseskan seluruh program Kementerian Pertanian. Antisipasi musim kemarau ini Gubernur Jawa Timur meminta agar percepatan tanam segera dilakukan selagi masih ada air yang mencukupi," ujar Emil.

Secara terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan mendukung program utama strategis Kementerian Pertanian (Kementan) agar petani dapat melakukan hilirisasi kegiatan usaha taninya.

"Pertanian merupakan garda terdepan dalam pencegahan infeksi COVID-19 ini. Pertanian berperan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk menjaga imunitas tubuh. Semuanya harus menjaga 11 komoditas stok pangan dan mengawalnya," ujar Dedi.

KEYWORD :

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Penyuluh Pertanian Petani Tuban Jawa Timur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :