Sabtu, 27/04/2024 00:46 WIB

Syiar Cinta 6 Bangkitkan Jiwa Patriot Pemuda

masa muda adalah masa yang paling urgen untuk pembentukan diri manusia

seminar nasional Syiar Cinta 6, Sabtu (02/11)

Jakarta, Jurnas.com - Khazanah Intelektual Muslim (Khatam) Institute Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin menyelenggarakan Seminar Nasional dan Taman Teologi Lintas Agama yang disebut dengan Syiar Cinta 6 di Aula Gedung Khatamun Nabiyyin, Balekambang, Jakarta Timur, Sabtu (02/11).

Agenda yang bertemakan “Membangkitkan Spirit Patriotisme Pemuda; Meneladani Tokoh Pemuda Lintas Agama” dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Nasional.

K.H Akbar Saleh selaku Pimpinan Pondok Pesantren Khatamun Nabiyyin menyampaikan bahwa masa muda adalah masa yang paling urgen untuk pembentukan diri manusia sehingga masa depan dirinya, bangsa, negara dan agama ditentukan oleh apa yang dia lakukan dan dapatkan di masa mudanya.

“Pada era globalisasi dan era revolusi industri 4.0 ini tantangan untuk para pemuda sangat berat, sehingga diperlukan perhatian khusus dalam pendidikan dan pembinaan karakternya,” kata Akbar dalam sambutannya saat membuka acara Syiar Cinta 6.

Menurut Akbar, patriotisme salah satu spirit penting yang harus ditumbuhkan dalam diri pemuda. Karena itu, perlu mereka diperkenalkan figur-figur patriot yang bisa menjadi sumber spirit dan penggerak mereka.

“Makanya seminar Syiar Cinta 6 ini diadakan dengan harapan bisa menggali jiwa patriotisme dari para tokoh patriot agama dan patriot bangsa yang pastinya mereka diantara figur nyata yang terbaik.” tambahnya.

Senada dengan Akbar, Direktur eksekutif Khatam Institute, Andi Arifah menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan lintas agama ini ialah mempererat hubungan harmonis antar agama demi persatuan dalam NKRI.

“Tujuan agenda ini ialaha mengomparasikan konsep kebangkitan pemuda yang patriotis oleh masing-masing agama, memperkenalkan tokoh-tokoh pemuda teladan dari sejarah tiap agama yang mengajarkan nilai patriotism dan menemukan bentuk gerakan bersama dalam membangun manusia religius Indonesia yang berkualitas Pancasila,” tuturnya.

Acara yang dihadiri oleh para akademisi, perwakilan sejumlah instansi intelektual, keagamaan dan kebudayaan, serta masyarakat secara umum ini memperoleh apresiasi positif dari sejumlah pihak. Hal ini tergambar dari para peserta yang juga berasal dari kalangan pejabat negara dan pemuka agama.

Selain mengadakan seminar tentang tokoh-tokoh patriot, kegiatan yang dilaksakan dari pukul 08.30-14.30 WIB ini dirangkaikan dengan berbagai persembahan seni, bazar buku lintas agama, dan diskusi stand lintas agama. Di antaranya terdapat persembahan dari Paduan Suara Pemuda Nusantara Ilmiah dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Bagimu Negeri, dan Bangun Pemudi-Pemuda.

Kemudian, persembahan Nasyid Cup Song dari Ikatan Mahasiswi Cahaya Qur’ani (ISYQI). Selain itu, tampil pula Khatam Band memberikan persembahan musikalisasi puisi Gugur Bunga, Mush Up Tanah Air dan Rayuan Pulau Kelapa, dan Indonesia Jaya di penghujung acara. Terdapat pula beberapa penerbit yang berpatisipasi dalam bazar buku serta diskusi stand lintas agama yang disebut dengan taman lintas agama.

KEYWORD :

Syiar Cinta Jiwa Patriot Pemuda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :