Minggu, 05/05/2024 05:19 WIB

Semangat Pembatik Perempuan Pekalongan Go Internasional

Para perempuan pembatik di Pekalongan dinilai memiliki imajinasi tinggi dalam menciptakan pola dan motif unik dari proses pencampuran budaya yang berbeda

Desainer Dwi Novie akan mengusung tema Meraki di event internasional pada 29 September mendatang (Foto: IFC)

Jakarta, Jurnas.com - Fashion show La Mode Sur La Seine à Paris akan menampilkan karya 18 desainer Indonesia yang mengangkat konten lokal sesuai tren global, meliputi kategori busana konvensional hingga busana muslim. Salah satunya ialah karya desainer Opie Vie.

Meraki bermakna melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, gairah, antusiasme, dan cinta. Istilah tersebut mengingatkan Desainer Opie Vie pada para perempuan pembatik di daerah Pekalongan.

Mereka memiliki imajinasi tinggi dalam menciptakan pola dan motif yang unik dari proses pencampuran budaya yang berbeda sehingga menghasilkan ragam pola dan motif pada kain batik Pekalongan.

Dwi Novie yang akrab disapa Mom Opie sangat antusias mengangkat Batik Pekalongan tersebut. Apalagi, menurutnya, terdapat semangat luar biasa di balik sebuah karya dengan beragam motif yang dihasilkan.

Para perempuan itu kebanyakan ibu rumah tangga. Ovie melihat ada keseimbangan, mereka kalau pagi jadi ibu rumah tangga jadi pokoknya biasa aja, tapi luar biasa ketika anak-anak sudah sekolah.

"Saya melihat karya mereka itu luar biasa, hanya seorang ibu rumah tangga tapi memiliki imajinasi luar biasa yang mereka tuangkan ke dalam sebuah kain. Menurut saya itu keren, ada jiwa semangat seperti ini," ungkap perempuan lulusan ISWI Fashion Academy ini.

Tradisi turun-temurun yang masih berlangsung di daerah Pekalongan, memiliki banyak pengaruh dari budaya daerah sekitar yang datang dan berinteraksi dengan budaya asli.

Koleksi ini mengangkat berbagai teknik batik dan tie dye dengan menggunakan pola geometris, bunga, dan motif abstrak yang sangat menakjubkan.

Material yang digunakan adalah kombinasi bahan katun, linen, satin, denim, renda, dan jaring dengan memberikan detail manik-manik, payet, dan ritsleting. Gaya etnik yang elegan diwujudkan dengan pilihan warna abu-abu, krem, biru, dan pink yang indah.

"Bersama Meraki, dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana, kita dapat membuat kreasi yang luar biasa; dan dengan memanfaatkan hal-hal yang umum, kita dapat menciptakan kreasi yang elegan," imbuhnya.

KEYWORD :

Batik Pekalongan Pasar Internasional Desainer Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :