Selasa, 30/04/2024 16:20 WIB

Banjir dan Tanah Longsor di Jepang

Otoritas Jepang mengungkapkan bahwa setidak telah terjadi lebih dari 30 peristiwa tanah longsor terjadi di Prefektur Kagoshima belakangan ini

Banjir dan tanah longsor di Jepang yang mengabarkan dua orang tewas

Tokyo, Jurnas.com - Setidaknya dua orang tewas dan lima lainnya menderita luka-luka akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan curah hujan yang lebat di wilayah barat daya Jepang.

Kantor berita Kyodo yang dilansir Anadolu melaporkan,  otoritas tanah longsor di kota Soo menyebabkan seorang wanita berusia 70 tahun tewas awal pekan ini.

Sementara berita stasiun televisi Jepang NHK yang mengutip pernyataan polisi mengungkapkan seorang wanita tua lainnya tewas dalam peristiwa tanah longsor yang mengakibatkan rumahnya rusak di Kagoshima.

Otoritas mengungkapkan bahwa setidak telah terjadi lebih dari 30 peristiwa tanah longsor terjadi di Prefektur Kagoshima belakangan ini. Insiden-insiden tersebut menyebabkan setidaknya 5 orang menderita luka-luka.

Pihak berwenang mengungkapkan sekitar 80 rumah rusak akibat bencana alam yang terjadi di Kagoshima, Miyazaki dan Kumamoto. Kemudian, sekitar 1.700 rumah tak mendapatkan pasokan listrik selama beberapa waktu.

Dalam pernyataannya , Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo berjanji akan melakukan yang terbaik dalam operasi penyelamatan.

Sebelumnya otoritas Jepang menginstruksikan evakuasi sekitar 800.000 warga di tiga kota di Prefektur Kagoshima guna menghindari dampak bencana alam akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah barat daya negara tersebut.

Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan hujan lebat mulai mereda namun peringatan tanah longsor di wilayah barat daya dan barat negara tersebut masih berlanjut.

Pejabat Badan Meteorologi mengajak masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak buruk akibat hujan lebat. Pada bulan Juli tahun lalu setidaknya 222 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Jepang. (AA/Zehra Ulucak)

KEYWORD :

Bencana Banjir Tanah Longsor Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :