Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Jakarta, Jurnas.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, dukungan rakyat dalam Pileg dan Pilpres akan dimanfaatkan sebagai momentum untuk berjuang bagi kemajuan seluruh perikehidupan bangsa.
Kata Hasto, politik itu berbicara perikehidupan warga bangsa dari urusan cukup pangan, sandang, perumahan, dan pekerjaan yang layak secara kemanusiaan. Maka apapun profesi rakyat, selama mendorong kemajuan bangsa, akan dihormati oleh PDI Perjuangan.
"Pekerjaan tukang sapu, dan pekerja rumah tangga pun jangan dianggap remeh. Mereka sama terhormatnya dengan petani, buruh, pedagang, bidan, dokter, hingga para peneliti, para insinyur dan apa pun. Semua harus bangga dengan martabat kemanusiaannya, apapun profesinya," jelas Hasto.
Bagi Hasto, bangga pada martabat kemanusiaan itu adalah salah satu aspek nation and character building. Yang penting semua berkontribusi bagi kemajuan bangsanya.
Kemajuan Indonesia Raya, kata Hasto, akan terjadi apabila pengambil kebijakan publik mengedepankan science, research, dan berbagai aplikasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas nasional bangsa.
“Agar kehidupan politik juga makin berkemajuan, maka PDI Perjuangan akan semakin intens berdialog dengan pakar berbagai disiplin ilmu," lanjutnya.
Dalam implementasinya, Hasto menegaskan Tiga Pilar Partai (struktural, eksekutif, dan legislatif Partai) juga didorong akrab dengan research dan tradisi berpengetahuan.
"Masyarakat maju akan tercipta apabila terbangun hubungan dan kerjasama sinergis antara asosiasi berbagai profesi ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, aplikasi penelitian dan pengembangan, dan technology industry sebagai daya pendorong kehidupan yang berkemajuan," jelasnya.
Ia juga menyebut instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas, bagaimana Partai membangun tradisi berdialog dengan para pakar. Sebab politik harus mewarnai kehidupan bagi kemajuan bangsanya.
"Karena itulah cakupan politik itu begitu luas. Di dalam politik itulah melekat tanggung jawab PDI Perjuangan untuk membangun masa depan. Masa depan yang berpijak dari sejarah bangsanya, sejak jaman purba, Mataram Hindu, Sriwidjaja, Majapahit, hingga jaman kemerdekaan," imbuhnya.
Pada bagian akhir, Hasto mengatakan syarat mutlak kemajuan bangsa adalah kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangsa. Disinilah kita perlu kedisiplinan, kerja keras, dan rasa percaya diri.
"Maka tradisi berpengetahuan pun harus menjadi kultur Partai, termasuk di dalam menerapakan berbagai teknologi terapan oleh Tiga Pilar Partai," tuntas Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan.
Dialog Pakar Kemajuan Bangsa Pileg Pilpres
