Jum'at, 26/04/2024 15:25 WIB

Pasukan Suriah Sita Senjata dan Amunisi Buatan Israel dan AS

Tentara Suriah juga menemukan sejumlah rudal anti-tank, termasuk rudal TOW buatan AS.

Pasukan pemerintah Suriah menyita senjata dan amunisi buatan Israel dan Amerika Serikat (AS), di bagian selatan negara Arab. (Foto: SANA/PressTV)

Baghdad, Jurnas.com - Pasukan pemerintah Suriah menyita senjata dan amunisi buatan Israel dan Amerika Serikat (AS), termasuk rudal TOW Amerika, yang ditinggalkan teroris di bagian selatan negara Arab.

Kantor berita resmi Suriah, SANA Senin (3/6) melaporkan, pasukan tentara Suriah menemukan dan memeriksa senjata teroris, termasuk ratusan ribu senapan mesin 12,7 mm, 14,5 mm, dan 23 mm, yang disebut buatan Israel.

Ia menambahkan, tentara Suriah juga menemukan sejumlah rudal anti-tank, termasuk rudal TOW buatan AS.

Laporan itu juga mengatakan, di antara senjata yang disita ada pesawat tak berawak yang mampu membawa sekitar 20 kg bahan peledak.

SANA menambahkan, pasukan pemerintah juga berhasil menemukan dan menyita rudal anti-tank, RPG, amunisi, senapan mesin, dan bom gengam yang ditinggalkan kelompok-kelompok teroris di bagian utara provinsi pusat Homs.

Pada Sabtu (1/6), SANA melaporkan, pasukan militer menemukan empat ton bahan peledak C-4 di daerah Cekungan Yarmouk, Homs. Bahan peledak itu dikabarkan disimpan sebelum kekalahan Takfiris di provinsi itu tahun lalu.

Kembali pada 26 Mei, pasukan Suriah menemukan sejumlah besar amunisi yang ditinggalkan gerilyawan Takfiri di desa Kirkat, provinsi Hama di Pakistan barat.

Militansi yang didukung AS dan banyak sekutu regionalnya, meletus di Suriah pada 2011. Militan dan teroris Takfiri menyerbu sebagian besar wilayah Suriah sebelum pasukan pemerintah merebut kembali hampir semua wilayah itu dengan bantuan dari sekutu Damaskus, termasuk Rusia.

KEYWORD :

Suriah Timur Tengah Senjata Israel Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :