Minggu, 12/05/2024 11:14 WIB

Peluncuran SpaceX Falcon Heavy Ditunda

Roket itu akan membawa Arabsat 6A, satelit komunikasi untuk perusahaan yang berbasis di Riyahd, Arab Saudi dengan nama yang sama

Peluncuran Falcon 9 dari SpaceX untuk sistem baru militer AS (foto: Mirror)

Jakarta, Jurnas.com - Peluncuran kedua SpaceX Falcon Heavy telah ditunda, menurut laporan industri dari Spaceflight Now dan NASA Spaceflight.

Jendela peluncuran sebelumnya 6:36 sampai 20:35 EDT Minggu, berdasarkan peringatan penutupan wilayah udara. Upaya cadangan resmi telah dipatok untuk Selasa malam, tetapi SpaceX belum memberikan pembaruan resmi pada Jumat pagi.

Dilansir UPI, penundaan dapat terjadi karena cuaca, masalah teknis atau masalah lainnya. NASA Spaceflight melaporkan bahwa uji coba yang dilakukan pada awal minggu telah ditunda, mendorong peluncuran.

Roket itu akan membawa Arabsat 6A, satelit komunikasi untuk perusahaan yang berbasis di Riyahd, Arab Saudi dengan nama yang sama. Ini adalah untuk lepas landas dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center.

Peluncuran ini diharapkan akan membawa ribuan penonton ke Space Coast Florida, untuk melihat pertama kalinya booster Block 5 akan digunakan untuk roket. Ini juga muatan komersial pertama Falcon Heavy.

Booster Block 5 adalah Falcon 9 generasi terbaru, yang dimaksudkan untuk digunakan kembali beberapa kali. A Falcon Heavy pada dasarnya adalah tiga Falcon 9 yang diikat bersama.

Pada pelayaran perdana Falcon Heavy ke luar angkasa pada Februari 2018, sekitar 100.000 pengunjung datang untuk menonton. Peluncuran itu memiliki pizza tambahan menjadi roket terbesar sejak era Saturnus berakhir pada 1970-an. Itu membawa Tesla Roadster merah Elon Musk dengan kecelakaan Starman di belakang kemudi.

Dua pendorong sisi akan berusaha terbang kembali ke bantalan pendaratan kembar di Kennedy Space Center.

Peluncuran pada Falcon Heavy membawa banderol harga $ 90 juta, dibandingkan dengan pesaing Delta IV Heavy dari United Launch Alliance, yang harganya lebih dari $ 300 juta. Falcon Heavy lebih tinggi dari roket peluncuran ulang-alik itu, tetapi membawa daya dorong sedikit kurang.

KEYWORD :

SpaceX Falcon Luar Angkasa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :