Jum'at, 03/05/2024 11:20 WIB

AS Disebut Palsukan Taurat Israel untuk Menyebar Iranophobia

Mantan juru bicara Departemen Luar Negeri, John Kirby, bereaksi terhadap pernyataan Pompeo. Ia menyebut pernyataan  itu

Pompeo melakukan perjalanan ke Yerusalem al-Quds

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan pemerintahan Trump memalsukan Taurat Israel untuk menyebar luaskan Iranophobia (ancaman Iran, Red)

“Bahkan Taurat pun terdistorsi untuk melayani Iranophobia. Apa yang sebenarnya dikatakan: raja Persia menyelamatkan orang Yahudi dari pembuangan di Babel. Raja Persia lain menyelamatkan orang Yahudi dari genosida. Plot genosida berasal dari Negev, bukan Persia. Raja Persia hanya orang asing yang disebut MESIAS," kicau Zarif di akun Twitternya.

Pernyataan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, mungkin Tuhan mengangkat taipan real estat New York, Donald Trump menjadi presiden untuk melindungi Israel dari Iran.

Pompeo melakukan perjalanan ke Yerusalem al-Quds minggu ini dan melakukan kunjungan kontroversial ke Tembok Buraq, yang disebut oleh Israel sebagai Tembok Ratapan, di Kota Tua.

Kunjungan itu menjadikannya pejabat AS berpangkat tertinggi yang mengunjungi situs itu bersama pemimpin Israel mana pun dan tampaknya semakin memberi sinyal dukungan administrasi Trump bagi kontrol Israel atas kota yang diperebutkan itu.

Ditanya "mungkinkah Presiden Trump saat ini telah dibesarkan untuk saat seperti ini, seperti halnya Ratu Ester, untuk membantu menyelamatkan orang-orang Yahudi dari ancaman Iran?" Katanya "Sebagai seorang Kristen, saya tentu percaya itu mungkin".

Mantan juru bicara Departemen Luar Negeri, John Kirby, bereaksi terhadap pernyataan Pompeo. Ia menyebut pernyataan  itu "menggelikan".

"Pernyataan Sekretaris Pompeo, Presiden Trump mungkin dikirim Tuhan untuk menyelamatkan Israel akan menggelikan di wajahnya jika itu bukan indikasi lain bahwa Sekretaris Negara kita secara ceroboh melintasi garis yang seharusnya ada antara gereja dan negara," katanya.

KEYWORD :

Amerika Serikat Mike Pompeo Iranophobia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :