Jum'at, 26/04/2024 10:31 WIB

Sejumlah Desa di Sukabumi Tak Punya Guru PNS

Marwan Hamami mengeluhkan kekurangan guru pegawai negeri sipil (PNS) di daerahnya.

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Sukabumi, Jurnas.com - Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami mengeluhkan kekurangan guru pegawai negeri sipil (PNS) di daerahnya.

Bahkan, Hamami mengklaim sejumlah desa tidak memiliki satu pun guru maupun kepala sekolah yang berstatus PNS.

"Ada beberapa desa kami tidak ada satu pun PNS. Apalagi kalau daerah selatan jangkauannya memerlukan biaya tinggi, termasuk daerah Ciptagelar, Ciptamulya, dan Sukaresmi," ungkap Hamami dalam kegiatan `Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan` di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (22/3).

Dalam penuturannya, Hamami mengatakan total kekurangan guru SD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 11.300 orang. Sementara jumlah guru SD PNS yang tersedia hanya 4.220 orang.

"Adapun kebutuhan guru SMP sebanyak 6.000 orang, sedangkan PNS-nya hanya 1.100 orang. Jadi juga kendala bagi kami, padahal Kabupaten Sukabumi dekat dengan dua ibu kota, ibu kota negara dan provinsi," imbuh dia.

Kendati terkendala jumlah guru PNS, Hamami mengatakan Kabupaten Sukabumi memiliki capaian baik di bidang pendidikan.

Di antaranya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar 57,77 persen, APK sekolah dasar (SD) 113,28 persen, dan Angka Partisipasi Murni (APM) SD sebesar 99,05 persen.

"Sementara APK SMP 103,66 persen, dan APM-nya 79,53 persen," tandas dia.

Kegiatan `Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, pejabat eselon satu, dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi, dan jajaran pejabat Provinsi Jawa Barat.

KEYWORD :

Guru PNS Muhadjir Effendy Bupati Sukabumi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :