Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran (Menlu Ir), Bahram Qassemi (Foto: Pars Today)
Teheran, Jurnas.com - Iran menolak tuduhan anti-Semitisme yang ditujukan terhadap Republik Islam oleh Wakil Presiden Amerika Serikat(AS), Mike Pence. Iran mengatakan, menghormati Yudaisme tetapi menentang Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, mengatakan, Iran secara historis menghormati agama-agama ilahi, dan dengan tegas menolak klaim Pence, Teheran mendukung Holocaust kedua.
"Catatan sejarah dan budaya Iran tentang koeksistensi dan penghormatan terhadap agama-agama ilahi, khususnya Yudaisme, dicatat dalam dokumen-dokumen bersejarah yang dapat dipercaya dari berbagai negara," kata Qasemi, Sabtu (16/2).
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Ia menambahkan, prinsip yang mendasari kebijakan luar negeri Teheran adalah sifat agresif dan pendudukan rezim Zionis yang merupakan mesin pembunuh terhadap rakyat Palestina.
Iran dan Israel bermusuhan sejak Revolusi Islam 1979, yang menggulingkan raja sekuler sekutu Barat Shah Mohammad Reza Pahlavi dan menyebabkan pembentukan Republik Islam yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Israel Teroris Israel Teroris Israel Teroris Israel Teroris Iran Bangsa Yudaisme