Kamis, 02/05/2024 22:42 WIB

Trump: Mengirimkan Militer AS ke Venezuela adalah Pilihan

Trump yang paling pertama mendeklarasikan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela kembali memujinya. Ia menggambarkannya sebagai seorang pria muda dan energik.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pengerahan militer AS ke Venezuela adalah "sebuah pilihan".

"Yah, saya tidak ingin mengatakan itu. Tapi tentu saja, itu adalah sesuatu yang ada - itu pilihan," kata Trump pada program Face the Nation CBS pada Minggu (3/2) waktu setempat.

Trump juga mengatakan Maduro meminta ingin bertemu dengannya beberapa bulan yang lalu tetapi pasangan Melania itu menolaknya.

"Saya katakan pada saat itu `tidak` karena begitu banyak hal mengerikan telah terjadi di Venezuela," katanya, mengutip "kemiskinan, kesedihan, dan kejahatan" di negara yang pernah menjadi salah satu yang terkaya di Amerika Latin.

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada 23 Januari, dan memimpin kampanye internasional untuk mengusir Nicolas Maduro dari jabatannya.

Trump yang paling pertama mendeklarasikan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela kembali memujinya. Ia menggambarkannya sebagai seorang pria muda dan energik.

"Jika Anda berbicara tentang demokrasi - ini benar-benar demokrasi dalam aksi ... Saya pikir prosesnya berjalan - sangat, sangat besar protes luar biasa," kata Trump

Empat negara besar Eropa,  Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol mengatakan  akan mengakui Guaido kecuali Maduro mengadakan pemilihan presiden baru tengah malam Minggu.

Trump telah berulang kali memperingatkan semua opsi ada di meja"di Venezuela, ketika pemerintahannya meningkatkan tekanan terhadap Maduro melalui sanksi ekonomi dan menyerukan kepada angkatan bersenjata negara itu untuk berganti aliansi. (Al Jazeera)

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Juan Guaido Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :