Rabu, 08/05/2024 10:30 WIB

Lebih Dari 3000 Preman di Jakarta Diamankan Polda Metro Jaya Selama 2018

Ribuan aksi premanisme diberantas habis oleh Polda Metro Jaya selama tahun 2018 ini. Wilayah mana paling padat premannya?

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis saat jumpa pers di Gedung BPMJ, polda Metro. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Selama tahun 2018, Polda Metro Jaya telah melakukan pemberantasan premanisme yang berda di sejumlah wilayah. Dari Januari hingga Desember, ada 3000 lebih preman yang ditangkap polisi karena ulah mereka yang meresahkan warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, upaya pemberantasan premanisme di sejumlah wilayah itu dilakukan melalui operasi kepolisian cipta kondisi dan patroli yang ditingkatkan kepolisisan guna membuat aman masyrakat.

"Selama 2018 ini, berhasil diamankan 3.041 orang yang diduga preman dan pelaku tindak kriminal sejenisnya," kata Argo Yuwono, Jumat  (28/12) di Gedung BPMJ, Polda Metro Jaya.

Selain itu, dari 3.041 preman, sebanyak 507 preman dilakukan penahanan karena terbukti melakukan tindak pidana. Sedangkan sisanya dilakukan pembinaan agar tak melakukan aksi – aksi premanisme dan meresahkan masyarakat.

Premanisme yang ditangkap paling banyak di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Depok, Tangsel, dan wilayah Jakarta Barat.

"Paling banyak di Jakarta Utara ada 687 yang diamankan, lalu di Pelabuhan Tanjung Priok ada 458, di Depok ada 303, di Tangsel 245, dan di Jakbar 232," Ungkap Argo Yuwono.

KEYWORD :

Preman Ditangkap Argo Yuwono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :