Sabtu, 27/04/2024 05:02 WIB

Perdana Menteri Israel Bareng Istri Terlibat Kasus Penipuan

Polisi mendakwa Netanyahu atas tuduhan korupsi dalam dua kasus berbeda.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Brussels, Belgia pada 11 Desember 2017 (Foto: Dursun Aydemir/Anadolu Agency)

Yerusalem - Polisi Israel mengumpulkan beberapa bukti yang cukup terkait kasus penyuapan dan penipuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan istrinya. Temuan terbaru ini menyusul pengurangan mayoritas koalisi sayap kanan menjadi satu kursi di parlemen.

Aparat kepolisian menduga Netanyahu memberikan bantuan regulasi kepada Bezeq, kelompok telekomunikasi terbesar Israel, sebagai imbalan harus memberikan hal positif tentang dirinya dan istrinya di situs berita anak perusahaan Bezeq, Walla.

Kasus Bezeq, yang dikenal sebagai Kasus 4000, adalah yang paling serius dari semua yang telah dituduhkan Netanyahu. Dua orang kepercayaannya berubah menjadi saksi negara dan diyakini memberikan polisi bukti yang menguatkan.

Polisi mengatakan penyelidikan, yang termasuk kesaksian 60 saksi, mengungkapkan bahwa bos Netanyahu dan Bezeq, Shaul Elovitch terlibat dalam hubungan berbasis sogokan.

Polisi mendakwa Netanyahu atas tuduhan korupsi dalam dua kasus berbeda, salah satunya melibatkan menerima hadiah dari teman-teman miliarder dan yang lainnya atas perdagangan liputan media positif  yang menguntungkan surat kabar.

Sebelumnya, Netanyahu menepits tudingan tersebut. "Rekomendasi ini ditentukan dan bocor bahkan sebelum penyelidikan dimulai," ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Minggu, (3/12).

"Saya yakin bahwa dalam kasus ini pihak yang berwenang, setelah memeriksa masalah ini, akan mencapai kesimpulan yang sama: bahwa tidak ada apa-apa karena tidak ada apa-apa," tambahnya dilansir Al Jazeera.

Jaksa Agung sekarang akan memutuskan apakah akan membawa kasus ini ke pengadilan atau tidak. Namun jika benar, maka perdana menteri empat kali akan menghadapi salah satu tantangan terbesar bagi kelangsungan politiknya.

KEYWORD :

Israel Benjamin Netanyahu Kasus Suap Kasus Penipuan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :