Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (Foto: Japan Today)
Tokyo - Pemerintah Jepang kembali akan mengimpor 100 jet tempur F-35 dari Amerika Serikat dalam upaya menghalangi China dan memenuhi tuntutan Presiden AS, Donald Trump.
Pada Rabu (28/11), Nikkei melaporkan usulan tambahan impor itu menyusul "tekanan" dari Trump terhadap Jepang untuk membeli lebih banyak senjata Washington.
Selain itu Jepang juga berupaya mengembangkan militernya sebagai tanggapan terhadap tren di China. Beijing mengerahkan pejuang siluman terbaru, J-20, pada Februari. China juga berencana memperkenalkan 250 jet tempur generasi kelima pada 2030.
Media yang sama menyebutkan, Tokyo sudah memiliki armada 42 F-35 pesawat tempur. Beberapa jet baru, jika dibeli, akan menggantikan jet F-15 yang lebih tua.
"Senjata-senjata baru itu mahal, dan pemerintah Jepang bisa menghabiskan hingga USD87 juta per jet tempur. Jepang ingin membeli jet tipe F-35A dan F-35B untuk armadanya," jelasnya.
Lionel Messi Bakal Merumput di GBK 19 Juni
Kabar rencana impor itu mulai mencuat dua bulan setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe bertemu dengan Trump di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Abe dilaporkan mengatakan, membeli senjata berkinerja tinggi adalah penting bagi kemampuan pertahanan Jepang.
Jepang juga mempertimbangkan pembelian E-2D Hawkeye Early Warning Aircraft. "Karena ancaman langsung dari Korea Utara telah mereda, Jepang mengalihkan perhatiannya ke militer China," ujar Abe.
Xinhua melaporkan pekerjaan hari Minggu telah dimulai pada kapal induk generasi baru China, Tipe 002.
Tipe 002 datang lebih dari setahun setelah pendahulunya, Tipe 001A, diluncurkan sebagai kapal pertama yang dibangun di dalam negeri dari jenisnya di Tiongkok.
Sumber-sumber angkatan laut mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pengangkutan keempat "ditunda," karena perselisihan dagang dengan AS.
"Beijing tidak ingin mengecewakan Washington lebih jauh - ekonomi telah melambat sejak kedua negara memulai perselisihan perdagangan mereka," kata sumber itu
KEYWORD :
Jet Tempur Perang Dagang Amerika Serikat China