Jum'at, 03/05/2024 02:51 WIB

Koalisi Arab Saudi Hancurkan Ranjau Iran di Laut Merah

Secara khusu pada  Minggu (25/11),  sebanyak 13 ranjau laut yang diledakkan. Jumlah tersebut sudah termasuk dua jenis ranjau angkatan laut yang ditanam oleh milisi Houthi yang didukung Iran.

Ranjau laut (SPA)

Jeddah -  Koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman yang sah mengatakan, pasukannya menemukan dan menghancurkan 86 ranjau laut sejak awal operasi militer di Luat Merah.

Juru bicara Kolonel Turki, Al-Malki mengatakan, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan jalur maritim dan komersial internasional di Laut Merah selatan, 36 ranjau laut yang baru saja ditanam sudah dihancurkan selam seminggu terakhir.

Secara khusus pada  Minggu (25/11),  sebanyak 13 ranjau laut yang diledakkan. Jumlah tersebut sudah termasuk dua jenis ranjau angkatan laut yang ditanam oleh milisi Houthi yang didukung Iran.

Maliki menerangkan, Komando Pasukan Gabungan koalisi akan terus menyisir ancaman ranjau tersebut dari kapal nelayan, kapal komersial, tanker minyak raksasa, dan pengunjung pantai tersebut.

Ia menambahkan, kontribusi ini sejalan dengan koalisi dan upaya komunitas internasional untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional dan internasional di Bab Al-Mandab dan Laut Merah selatan.

Kolonel Maliki mengatakan, tindakan milisi Houthi mengancam maritim dan komersial internasional dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional.

Ia mencatat, aksi terorisme dan permusuhan yang didukung oleh Iran, termasuk penggarapan tambang-tambang angkatan laut baru-baru ini, merupakan bukti konklusif akan urgensi menghentikan kelompok teroris ini demi kepentingan keamanan regional dan internasional.

Selain itu, ia juga mengatakan, milisi Houthi tidak memiliki keinginan untuk mengerahkan upaya mengakhiri krisis Yaman.

"Milisi teroris Houthi memikul tanggung jawab hukum atas kerusakan lingkungan atau ekonomi atau bencana yang dihasilkan dari aksi teroris dan permusuhannya di Selat Bab Al-Mandab dan Laut Merah selatan," Kolonel Al-Maliki menyimpulkan.

KEYWORD :

Arab Saudi Ranjau Laut Koalisi Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :