Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicester pada 2010 (File: Jorge Silva / Reuters)
Inggris - Klub Sepak bola Inggris, Leicester City mengkonfirmasi, Vichai Srivaddhanaprabha, salah satu di antara lima orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di area parkir King Power Stadium pada Minggu (28/10) kemarin.
Helikopter pemilik Leicester City itu terbakar habis sesaat setelah lepas landas. Sementara Pernyataan klub itu pada Minggu tidak menyebutkan empat korban lainnya.
"Di Khun Vichai, dunia telah kehilangan seorang pria hebat. Seorang pria yang baik hati, penuh kedermawanan dan seorang pria yang hidupnya ditentukan oleh cinta yang ia persembahkan untuk keluarganya dan orang-orang yang begitu ia pimpin dengan sukses," kata pernyataan itu.
"Leicester City adalah keluarga di bawah kepemimpinannya. Ini adalah keluarga yang akan membuat kami berduka dan mempertahankan pengejaran visi untuk klub yang sekarang menjadi warisannya," tambahnya.
Pengusaha ritel berusia 60 tahun itu membeli Leicester seharga USD50 juta pada 2010. Pria itu tidak hanya menyelamatkan Leicester dari kebangkrutan, tetapi dalam kurun waktu enam tahun membahwa klub tersebt jadi juara Liga Inggris pada musim 2015-2016.
Setelah menyelesaikan salah satu kisah terbesar dalam sejarah olahraga, tim pusat Inggris kini dihargai oleh Forbes dengan harga 371 juta USD 476 juta.
Video Pilihan: Erdogan Jadi Presiden Turki 3 Periode Hingga DPR Dukung Penambahan Anggaran LAN
Menurut majalah Forbes, Vichai adalah orang terkaya kelima di Thailand dengan perkiraan kekayaan bersih USD4,9 miliar.
Sepak Bola Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha
