Atlet Dayung usai meraih medali emas (Foto: ANTARA)
Jakarta - Di balik selebrasi kemenangan demi kemenangan yang dicapai oleh Tim Merah Putih dan di balik garis wajah bernama air mata yang mengharu biru, terselip banyak kisah yang menginspirasi.
Dari cabang olahraga Paralayang, sebelum menjadi atlet paralayang, Jafro Megawanto hanyalah seorang anak muda yang bertugas melipat dan merapikan parasut para atlet.Setiap hari melihat atlet paralayang, melipat parasut, diam-diam Jafro memendam mimpi untuk menjadi pilot paralayang. Kesempatan itu datang ketika ia akhirnya ikut berlatih di sekolah paralayang, lalu menjadi atlet.Sampai akhirnya datang hari dimana Jafro meraih lebih dari sekadar mimpi menjadi atlet paralayang. Di venue paralayang di kawasan Gunung Mas Puncak tadi, Jafro meraih medali emas Asian Games 2018 dalam nomor ketepatan mendarat perorangan.Istrinya saat itu tengah hamil tua, mengandung anak pertamanya. Ketika istrinya melahirkan, 19 Juni lalu, Tanzil tak pulang, ia tetap fokus berlatih.
Pengorbanan Tanzil berbuah manis, bersama tujuh rekannya, Tanzil mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia di nomor Men`s Lightweight Eight mengalahkan Uzbekistan dan Hong Kong.Atlet Asian Games Dayung Badminton Paralayang Indonesia