Kamis, 02/05/2024 19:00 WIB

Bangun Perbatasan, Kemendes PDTT Kembangkan Ekonomi Lokal

Direktorat Pengembangan Daerah Perbatasan, Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu melakukan koordinasi terkait Sinergitas Program Kegiatan Pengembangan Daerah Perbatasan di Daerah Tertinggal Tahun Anggaran 2019 bersama dengan 8 daerah prioritas di Kantor Kementerian Desa PDTT

Dirjen PDTu Kementerian Desa PDTT, Yoltuwu M. Johozua

Jakarta, - Direktorat Pengembangan Daerah Perbatasan, Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu melakukan koordinasi terkait Sinergitas Program Kegiatan Pengembangan Daerah Perbatasan di Daerah Tertinggal Tahun Anggaran 2019 bersama dengan 8 daerah prioritas di Kantor Kementerian Desa PDTT.

Delapan daerah kabupaten tersebut yakni Kabupaten Timor Tengah Utara, Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Pulau Morotai, Supiori.

Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan, Endang Supriyani menghimbau kepada 8 daerah prioritas untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar program kegiatan tahun 2019 dapat terlaksana sesuai rencana.

"Selama ini koordinasi hanya dilakukan di tingkat kabupaten, sehingga untuk selanjutnya perlu dilakukan sinergitas antara pusat, provinsi dan kabupaten", jelas Endang.

Sedangkan Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), Bahartani, yang merupakan narasumber dalam rapat ini menjelaskan bahwa lokus kegiatan prukades Ditjen PDT yang beririsan dengan Direktorat Pengembangan Daerah Perbatasan harus disinergikan agar tercapai pembangunan di daerah tertinggal yang terintegrasi.

"Kita butuh mengintegerasikan program kegiatan PEL dan perbatasan untuk saling mendukung rencana kegiatan di 2019 karena terdapat lokus yang saling beririsan", terang Bahartani dalam forum.

Rapat tersebut merupakan upaya sinergisasi program pengembangan Prudes/Prukades dengan Ditjen Pengembangan Daerah Tertinggal, khususnya Direktorat Pengembangan Ekonomi Lokal.

KEYWORD :

Info Kemendes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :