Jum'at, 03/05/2024 11:52 WIB

Dari Obrolan Santai Terjadi Baksos Peduli Sampah di Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu akan menjadi pulau yang dikunjungi dalam pawai obor Asian Games 2018. Bersih-bersih sampah dilakukan.

Ketua SCI, Eddy Indrayadi bersama timnya dan Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Kepulauan Seribu merupakan salah satu pulau cantik yang ada di Jakarta. Pulau ini juga akan menjadi salah satu persinggahan Pawai Obor Asian Games 2018. Untuk meningkatkan pariwisata di kepulauan tersebut, obrolan santai terjadi antara Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, (saat itu Drs.Irmasyah,M.Si) dengan Bpk.Eddy Indrayadi, Ketua Seadoo Club Indonesia (SCI). Dari obrolan itulah, akhirnya terjadi kesepakatan untuk melakukan bakti sosial (Baksos) yang dilakukan SCI di pulau tersebut demi menjaga kebersihan lingkungan.  

“Kami ketemuan bersama sahabat saya Darwoto untuk membicarakan konsep bakti sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat Pulau Seribu, terwujudlah konsep penanganan sampah berbasis masyarakat dengan menyediakan alat stimulant untuk digunakan sebagai pembinaan dan pendampingan mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan penanganan sampah di sumber dengan metode composting,” cerita Eddy baru-baru ini.

Sinyal baik berikutnya datang, berupa kehadiran Bupati yang baru, Drs.Husein Murad, M.Si, seorang pekerja keras dengan jejaring yang luas dan dengan prinsip kerja sama dan sama sama bekerja, menyambut kegiatan tersebut dengan baik dan dengan arahan yang jelas kepada kami, agar dilaksanakan dengan detail, terarah, terukur, transparan dan aman dari sisi audit. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mendapatkan bantuan alat pencacah sampah dari Seadoo Club. Alat tersebut ditempatkan di enam kelurahan dan kabupaten.

"Dengan alat pencacah sampah ini, maka sampah yang akan dibawa ke darat jumlahnya akan berkurang," kata Husein mengapresiasi baktsos yang dilakukan komunitas jet ski SCI.

Dengan hadirnya sinyal sinyal kebaikan diatas, kini Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu telah memiliki TPS Komposter lengkap dengan peralatannya di enam Kelurahan dan di Kabupaten, berupa Sarana Penanganan Sampah di Sumber berbasis masyarakat, yang memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dengan kompos ini, media tanam di Kepulauan seribu akan tersedia dan kualitas lingkungannya kita harapkan akan meningkat.

"Jika laut dan pulau bersih, maka akan menarik wisatawan, tentu hal tersebut akan meningkatkan perekonomian warga," kata Husein Murad.

“Kami kumpulkan dan gotong royong, hingga mendapatkan angka 500 juta rupiah dari anggota komunitas SCI. Bapak Bupati tidak menyarankan pemberian Uang dan sembako karena hal itu tidaklah mendidik warga untuk mandiri. Akhirnya kami berikan barang untuk kebutuhan warga membersihkan dan menjaga lingkungan serta pengolahan sampah," terang Eddy bahagia dengan baksos yang dilakukan komunitas jet skinya. .

KEYWORD :

Kabar Artis Eddy Indrayadi Husein Murad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :