Sabtu, 27/04/2024 20:33 WIB

Warna-warni Scarf Corak Turki Rambah Pasar Indonesia

Model dan pattern scarf terus berkembang, demikian pula dengan scarf asal Turki yang merambah pasar di Indonesia.

Scarf dengan corak khas Turki ini siap menjadi the next big thing di tengah tren fashion hijab (Foto: Yazma Turkiye)

Jakarta - Scarf belakangan ini menjadi must have item yang dikenakan oleh banyak kalangan, mulai dari lifestyle blogger, social media influencer, hingga selebriti dengan berbagai gaya.

Begitu pula dengan Yazma Turkiye, brand pendatang baru yang didirikan oleh pasangan suami istri Turgay Ergiuven yang berkebangsaan Turki dengan Ratna Saraswati Erguven asal Indonesia yang hadir dengan bold statement melalui koleksi scarf segi empat yang kental dengan corak khas Turki dan siap menjadi the next big thing di tengah tren fashion hijab yang kian popular di Indonesia.

Founder dan Marketing Director Yazma Turkiye Ratna Sarasati Erguven mengatakan pengalamn hidup di dua negara, Turki dan Indonesia memberi inspirasi dirinya dan ang suami jika desain an warna scarf Turki sangat menarik minat konsumen di Indonesia.

"Berawal dari membeikan suvenir untuk keluarga di Indonesia, kami melihat antusiasme yang tinggi pada scarf yang kami beri. Mereka merasa scarf tersebut sangat nyaman dipakai di kota yang tropis dan motifnya cantik jarang ditemui. Akhirnya kami bertekad memulai bisnis ini dengan mmbawa lebih banyak produk berkualitas yang sesuai harga dan kualitas pelanggan di Indonsia," ujar Ratna.

Mengenai persaingan dalam bisnis fashion hijab, Ratna mengatakan jika ia optimis dengan pasar di Indonesia. Selain hadir dengan corak unik, bahan yang digunakan jenisnya ialah velvet silk yang angat sesuai dengan iklim tropis.

"Bahan ini halus namun tidak licin, tidak panas, terasa ringan, dan yang tak kalah penting juga tidak akan membuat pemakaianya sulit mendengar karena bahan yang terlalu tebal," ucap Ratna.

Sebelum merilis koleksi pedana, Ratna dan Turgay pun sesekali mengadakan pop-up store untuk mencari masukan dari pelanggan terkait motif dan warna.


Desain Inspirasi Alam dan Budaya Turki

Menggabungkan selera pasar Indonesia yang menyukai warna-warna pastel bercorak simpel, dengan selera pasar Turki yang cenderung motif dan tabrak warna, diakui Ratna menjadi salah satu selling point dari brand yang didirikan tahun 2017 ini. Keindahan alam dan kebudayaan tradisional Turki yang sarat warna menjadi inspirasi Yazma Turkiye di rangkaian koleksi perdananya.

Sebagai langkah awal Yazma Turkiye menghadirkan tren corak Turki pada motif dengan twist Inonesia pada warna. Delapan desain ini bernama Ebru, Sahra, Gulistan, Mermer, Yaprak, Meydan, Cember, dan Bahar. Seluruh desain dibuat berdasar masukan yang didapat dari pelanggan di Indonesia.

"Tim desain kami di Tuki yang telah berpengalaman selama puluhan tahun meramunya jadi sebuah motif scarf yang cantik," lanjut Ratna.

Turut Berdayakan Perempuan

Sebagai brand yang erat kaitannya dengan peempuan, Yazma Turkiye bertekad bisa mendorong pemberdayaan peempuan di Turki dan Indonesia. Ratna mengatakan jika di Turki, para ibu rumah tangga di kota kecil umumnya bekerja menjahit bagian tepi scarf dengan tangan untuk mendapat penghasilan.

Hal tersebut merupakan cara pemrintah untuk menyejahterakan perempuan. "Dan kami pun menggunakan jasa para ibu rumah tangga alam proses akhir produksi scarf. Semangat  bekerja para perempuan inilah, yang menjadi inspirasi kami untuk dapat terus berkarya dan menghadirkan yang terbaik," ucap Ratna.


KEYWORD :

Scarf Turki Hijab Indonesia Yazma Turkiye




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :