Selasa, 07/05/2024 08:25 WIB

Gerakan Makan Bijak, Baik untuk Perut dan Lingkungan

Selain dapat membantu mengurangi sampah makanan, makan secara bijak juga baik bagi kesehatan perut.

Selain dapat membantu mengurangi sampah makanan, makan secara bijak juga baik bagi kesehatan perut (Foto: Eka Pramita)

Jakarta - Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada tahun 2016 mengungkapkan adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 % hanya pada 10 hari pertama Ramadan- yang didominasi oleh sampah organik seperti sisa makanan.

Sebagai produk yang telah hadir dalam membantu masyarakat Indonesia mengatasi gejala sakit maag, Mylanta berinisiatif untuk mengajak masyarakat Indonesia menerapkan kebiasaan makan secara bijak melalui kampanye bertajuk “Makan Bijak”.

Selain dapat membantu mengurangi sampah makanan, makan secara bijak juga baik bagi kesehatan perut. Terutama saat menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini, dengan mengonsumsi makanan secara tidak berlebih juga dapat membantu menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Assistant Brand Manager Mylanta Dinda Parameswari mengatakan bukan hanya makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan secara tidak bijak, misalnya makan berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan perut salah satunya seperti rasa begah dan tidak nyaman di perut.

Menjelang bulan puasa, Mylanta ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam mengonsumsi makanan sehingga pencernaan lebih terjaga dan lebih nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.

“Kami berharap dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan makan secara bijak, dapat turut berkontribusi dalam mengurangi angka sampah makanan, sehingga dapat tercipta lingkungan dan kesejahteraan yang lebih baik di sekitar kita. Karenanya, mari Makan Bijak, Baik untuk Perutmu, Baik untuk Lingkunganmu!” ajak Dinda.

KEYWORD :

makan bijak kesehatan perut sampah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :