Selasa, 07/05/2024 08:13 WIB

Alasan Cut Mini Sampai Mau Main di Film Horor

Biasa bermain di film drama, Cut Mini akhirnya merasakan juga bermain di film dengan genre horor. Kenapa mau ?

Cut Mini saat hadir di film terbarunya. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Artis senior Cut Mini mencoba adegan beda dari karirnya di dunia akting. Untuk filmnya kali ini berjudul "Zeta", wanita berkulit putih ini harus berhadapan dengan zombie yang menakut-nakutinya setiap hari. Film horor ini juga menjadi yang pertama dimainkan oleh Cut Mini, setelah selama ini lebih sering bermain di film darama.

Wanita kelahiran 30 Desember 1973 ini mengaku, mencoba untuk keluar dari zona nyamannya saat menerima tawaran bermain di film zombie. Ia pun telah mempelajari sinopsisnya secara detail, hingga akhirnya mau menjadi sosok seorang ibu dari anak remaja. 

"Saya tuh orangnya enggak suka film beginian, horor dikejar zombi, dikejar hantu, harus membunuh, saya harus mengeluarkan energi banyak. Saya menonton drama saja mengeluarkan energi banyak karena menangis, apalagi beginian. Sebenarnya tadinya sudah enggak mau sama sekali, sampai akhirnya manajerku membaca sinopsis awalnya. Dia bilang ini bagus," cerita Cut Mini saat ditemui di jumpa pers film "Zeta", pekan lalu.

Pemain film "Laskar Pelangi" ini juga memberikan syarat kepada sutradara Amanda Iswan, agar dirinya tidak mendapatkan adegan digigit oleh zombie.

"Saya coba baca sinopsis. Saya bilang ke manajer, pastikan saya enggak digigit zombi ya. Begitu dapat kepastian, akhirnya jadi deh. Dan akhirnya saya mau," terang Cut Mini.

Di film ini, Cut Mini menjadi seorang ibu dari anak remaja bernama Deon, diperankan oleh Jeff Smith. Mereka harus bertahan hidup di dalam apartemen, di antara para zombi yang siap menerkam mereka. Mereka harus melawan para zombi untuk bertahan hidup dan mencari bantuan.

Selain dibintangi oleh Cut Mini dan Jeff Smith, film yang disutradarai oleh Amanda Iswan alias Mandy ini juga akan dibintangi oleh Dimas Aditya dan Edo Borne. 

KEYWORD :

Kabar Artis Cut Mini Amanda Iswan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :