Program Padat Karya Tunai (PKT) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan
Pangkep - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Abdul Haris menyatakan, program Padat Karya Tunai (PKT) sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa. "Dengan upah (HOK) sebesar Rp58.792.500 minimal dapat melibatkan tenaga kerja desa sebanyak 53 orang," ujarnya.
Hal itu disampaikan saat meninjau lokasi kegiatan PKTD Tahap I di Desa Malaka. Kegiatan tersebut berupa perintisan jalan tani dengan volume 464 M x 2,5 M dengan anggaran dari DD sebesar Rp68.707.000. Dia didampingi Pamong Senior, Abd.Rahman dan Tenaga Ahli Infrastruktur Desa (TA-ID), Kab.Pangkep Wudi Darul Putra, tinjau.
Menurut Kadis, kebijakan Presiden Joko Widodo berupa PKTD yang ditindaklanjuti oleh Kemendes PDTT tersebut perlu didorong agar ke depan Dana Desa dapat digunakan lebih banyak lagi untuk mendukung sarpras desa guna meningkatkan produksi pertanian, seperti irigasi dan embung.
Sementara itu menurut TA-ID Kab. Pangkep, Wudi, mengakui perlunya sosialisasi dan fasilitasi masyarakat dalam meningkatkan peran dan partisipasi mereka dalam pembangunan desa, baik perencanaan, pelaksanaan dan pengawalan sehingga DD dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
Selain di lokasi desa tersebut, Kadis dan rombongan juga melakukan monitoring pelaksanaan PKTD di Desa Bulutellue, Kecamatan Tondong Tallasa, yaitu berupa pembangunan Talud dan Jalan Rabat Beton dengan volume 87x3 meter dan Anggaran Rp 111.320.200,- Biaya Upah sebesar Rp 34.881.000,- dengan jumlah pekerja 37 orang.
Kegiatan PKTD lain yang juga ditinjau Kadis adalah Pembangunan Jembatan Tani sepanjang 20 meter yang akan dibangun bersama dengan Desa Malaka di Tahap 2.
Dengan berbagai kegiatan PKT Desa yang dikunjungi tersebut, Abdul Haris optimis akan terjadi percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang nantinya akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga Desa, katanya.
Info Kemendes Padat Karya Tunai Desa