Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di sela-sela ekspor dua komoditas jagung dan kelapa asal Kabupaten Gorontalo ke negara Filipina dan Tanzania, Kamis (3/5).
Gorontalo - Tahun ini, target jumlah ekspor jagung dari seluruh Indonesia akan ditambah 500 ton bahkan lebih. Itu sampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kala melepas ekspor dua komoditas jagung dan kelapa asal Kabupaten Gorontalo ke negara Filipina dan Tanzania, Kamis Kemarin.
"Ini adalah arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor dan investasi," kata Amran.
Menteri Amran meyebutkan, ada dua hal yang dapat mengangkat kesejahteraan petani dan bisa menopang pertumbuhan ekonomi. Pertama yaitu ekspor yang kita lakukan sekarang, dan kedua adalah investasi.
"Sekarang ini kita mengejar ekspor, karena negara kita kaya, besar, dan kuat," terang pria yang dijuluki sebagai Bapak Jagung itu.
Saya ingin sampaikan kabar gembira, kata Amran di sela-sela acara ekspor jagung ke Filipina, tiga bulan yang lalu kami ke sini juga melakukan ekspor rencana 50 ribu ton, kami terakhir terima laporan bahwa sudah 70 ribu ton yang diekspor.
Mentan Amran mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Gorontalo untuk meningkatkan target ekspornya ke negara-negara tetangga dari 70 ribu ton menjadi 100-150 ribu ton.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa, sehingga itu kami datang khusus dan menyempatkan waktu untuk ke Gorontalo. Ini juga merupakan cara untuk mengangkat kesejahteraan petani," kata Amran.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi DPR, Roem Kono mengatakan, ekspor tersebut merupakan hadiah dari rakyat Gorontalo kepada Mentan Amran.
"Ekspor jagung dan kelapa ini adalah hadiah ulang tahun kepada Pak Menteri dari kami rakyat Gorontalo," kata Roem di sela-sela pelepasan ekspor kelapa.
Roem yang konstituen berasal dari Gorontalo merasa bahagia dengan semua program dan kinerja Amran dalam meningkatkan produksi pangan. Menurut politikus asal Golkar ini, ekonomi dan kesejahteraan Gorontalo meningkat.
"Hari ini, kami saksikan dan sangat bangga dengan petani di Gorontalo. Pertama Gorontalo berhasil mengekspor 70 ribu ton jagung tahun ini. Dan kedua berhasil memproduksi ribuan butir kelapa setiap bulannya," kata Roem.
Mengenai pribadi Amran, kata Roem, pria kelahiran 27 April 1968 itu merupakan pekerja keras dan sangat memperhatikan petani. "Beliau, paham betul ide Jokowi-JK. Pokoknya, rising star," pungkas Roem.
KEYWORD :Kementan Andi Amran Sulaiman jagung ekspor Gorontalo
