Minggu, 28/04/2024 04:26 WIB

Mengapa Roket Bisa Meledak? Ini Jawabannya

Tak selamanya peluncuran roket ke luar angkasa berjalan mulus.

Peluncuran roket (foto: Gene Blevins/Los Angeles Daily News/SCNG/Zuma)

Jakarta - Tak selamanya peluncuran roket ke luar angkasa berjalan mulus. Pada September 2016 lalu, roket SpaceX Falcon 9 meledak. Ledakan itu menyebabkan sejumlah pekerja tewas, dan satelit telekomunikasi Israel rusak berat.

Setahun sebelumnya, SpaceX Falcon 9 juga gagal terbang, setelah berubah menjadi bola api dua menit usai lepas landas. Padahal roket tersebut membawa kapsul naga, yang diperuntukkan bagi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Lalu, mengapa roket bisa meledak?

Dilansir dari Live Science, roket diisi berisi zat peledak yang harus dibakar untuk mengatasi gaya gravitasi Bumi saat diluncurkan. Pada saat yang sama, roket memiliki beban ekstrim.

Masing-masing dari ledakan roket SpaceX punya alasan yang berbeda. Dalam ledakan pertama, terdapat struktur pendukung yang pecah, sehingga menyebabkan tangki helium meledak. Helium merupakan unsur yang digunakan untuk menekan tangki bahan bakar roket.

Sementara pada ledakan kedua terjadi karena kegagalan bejana menahan oksigen cair, sehingga bahan bakar utama seketika menyala.

Sering menerbangkan roket bukan jaminan suatu negara bebas dari insiden roket meledak. Rusia dalam beberapa dekade terakhir kerap gagal meluncurkan roket, meski teknologi di negara tersebut tidak banyak berubah dalam beberapa dasawarsa.

KEYWORD :

Roket Sains Astronomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :