Jum'at, 03/05/2024 04:49 WIB

Zulkifli Hasan: Janji Kemerdekaan itu Senasib Sepenanggungan

Zulkifli Hasan mengajak Wahdah Islamiyah dan Ormas Islam lainnya untuk memperkuat kesadaran nasionalisme dalam berbangsa.

Organisasi Islam Wahdah Islamiyah menggelar Silaturrahmi Kebangsaan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (23/12).

Makassar - Organisasi Islam Wahdah Islamiyah menggelar Silaturrahmi Kebangsaan bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (23/12). Acara yang digelar di Asrama Haji Makassar Sulawesi Selatan ini, dihadiri ribuan perwakilan Wahdah Islamiyah dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin mengapresiasi kiprah Ketua MPR Zulkifli Hasan yang tidak berhenti menyambung Silaturrahmi ke seluruh Indonesia.

"Pak Ketua MPR ini di Aksi Palestina hadir, di forum kita ini pun menyempatkan hadir. Yang paling penting beliau terjaga integritasnya dalam mengemban amanat ummat," kata Ustadz Zaitun Rasmin.

Makna lain kehadiran Zulkifli Hasan di Forum Wahdah Islamiyah menurut Ustadz Zaitun Rasmin, adalah bentuk keberpihakan pada ummat.

"Sebagai tokoh ummat Pak Zul bisa menempatkan diri sebagai pemersatu dan penjaga kebhinnekaan kita," lanjut Zaitun.

Menanggapi hal tersebut, Zulkifli Hasan mengajak Wahdah Islamiyah dan Ormas Islam lainnya untuk memperkuat kesadaran nasionalisme dalam berbangsa.

"Nasionalisme itu peduli bangsanya, peduli daerahnya, peduli pada lingkungannya. Tidak tinggal diam ketika ada praktek korupsi, politik uang atau tenaga kerja ilegal masuk ke daerahnya," kata Zulhasan panggilan akrabnya.

Baginya perbaikan sistem demokrasi harus dilaksanakan terus menerus untuk memenuhi janji kemerdekaan yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Janji kemerdekaan itu senasib sepenanggungan. Ketika Jawa dan Luar Jawa sama sama sejahtera. Demokrasi kita seharusnya menghadirkan keadilan untuk semua, bukan segelintir golongan saja," tutup Zulhasan

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :