Ilustrasi sel punca (foto: klik dokter)
Jakarta – Penelitian sel punca di Indonesia terus dikembangkan. Metode pengobatan baru itu ke depannya diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat Indonesia, dan akan diperbanyak sampai bisa menjadi ‘bank sel punca’.
Sel punca adalah metode pengobatan baru, yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat penyakit, dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh. Sistem seperti itu sudah diterapkan di Jepang, Korea, Amerika, dan negara-negara lainnya di dunia.
Adapun sel punca berasal dari tiga sumber, yakni tali pusar, lemak, dan sum-sum tulang. Dalam hal ini, sum-sum tulang merupakan komponen penyusun paling dominan dari sel punca.
Metode pengobatan menggunakan sel punca bisa menangani berbagai penyakit mulai dari kardiovaskular seperti gagal jantung, diabetes, patah tulang, disfungsi ereksi, bahkan kanker. Namun untuk saat ini pengembangan terapi sel punca di Indonesia dan dunia masih dalam tahapan riset.
Penanggung Jawab Medis Sel Punca Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Cosphiadi Irawan di Jakarta, Jumat (10/11) mengatakan pengembangan sel punca menjadi bank sel punca akan dibuat khusus, untuk memenuhi kebutuhan medis di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
“Jadi kalau nanti ada pasien di Ambon, stok sel punca di Jakarta cocok, kita bisa kirim tanpa pembayaran, negara yang menyediakan,” kata Cosphiadi.
Cosphiadi mengatakan nantinya sistem palang merah di masing-masing negara, bisa saling berkomunikasi dengan palang merah negara lainnya, untuk membentuk jaringan penyedia sel punca setiap kali dibutuhkan.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
“Misalnya ada beberapa kasus di India, bisa dioper ke Amerika dan sebaliknya. Harapannya seperti itu,” tutur Cosphiadi. (Ant)
KEYWORD :Sel Punca Kesehatan Penyakit
