Kemnaker memberikan nasehat kepada para santri
Solo - Sebelum menghadiri acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo di Kota Solo, Jawa Tengah, Mentri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyempatkan diri bersilaturahim ke Pesantren Al Muayyad, Mangkuyudan, Solo, Selasa malam, 7 November 2017. Pesantren yang juga menjadi almamaternya. Menaker diterima oleh pengasuh pesantren, KH Abdul Rozak Shofawi, KH Faisol Rozak serta sejumlah pengasuh lainnya.
Di ujung acara silaturrahim, Menaker diminta memberikan motivasi kepada sekitar 500 santri. Dihadapan santri, dia mengajak santri memenangkan persaingan di segala bidang. “Dunia terus berubah. Tantangan santri juga berubah. Buktikan bahwa santri zaman now mampu memenangkan persaingan di segala bidang. Dunia ke depan, adalah dunia yang akan dipimpin oleh para santri,” kata Menteri Hanif.Untuk memenangkan persaingan, Menaker yang merupakan alumni Al Muayyad tahun 1991 ini membagikan kunci memenangkan persaingan. Syaratnya, santri harus memiliki kompetensi di atas standar. Kompetensi yang standar belum tentu memenangkan persaingan, apalagi jika di bawah standar. Oleh karenanya, santri tak hanya menguasai ilmu agama, namun juga keahlian tertentu.Baca juga :
Pemerintah Akan Tinjau Rencana IPO AMMAN Mineral
Bagaimana agar memiliki kompetensi di atas standar? “Santri juga harus belajar di atas standar, bekerja keras, serta takzim pada kiai agar ilmu yang dipelajarinya barokah (bermanfaat lebih),” tambahnya.
Pemerintah Akan Tinjau Rencana IPO AMMAN Mineral
Info Ketenagakerjaan Menaker Hanif Dhakiri