DPR Tindaklanjuti Kerjasama dengan Kongres Amerika

Amerika - Delegasi DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menindaklanjuti kerjasama penguatan DPR dengan Kongres Amerika Serikat (AS).

Menurut Fahri, layaknya AS yang sudah menjalankan demokrasi dengan mapan, DPR ditargetkan mampu menjadi pengawas pemerintah yang semakin kuat dan professional.

"Amerika ini sudah jelas kalau parlemennya adalah daulat rakyat, jadi betul-betul kuat dan rakyatnya tahu bahwa DPR itu kuat dan dia bisa diandalkan. Sedangkan di negeri kita, kan ga ada tradisi parlemen kuat itu. Dulu pernah ada sistem parlementer tapi pemerintah sering jatuh karena parlemennya berantem terus. Sehingga akhirnya rakyat jadi sinis dengan tradisi parlemen itu," papar Fahri dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jumat (3/11).

Sebagai pemimpin tim reformasi parlemen yang ingin membangun citra baru di Senayan, Fahri harap rakyat betul-betul melihat DPR sebagai pemegang amanah rakyat. Sehingga, DPR pun dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai lembaga pengawas terhadap kebijakan pemerintah. Hal inilah, lanjut Fahri, yang ingin didalami dari DPR Amerika.

"Di sini konstitusinya  mengatakan bahwa APBN itu punya rakyat karena itu yang pegang DPR, pemerintah datang minta sekian dikasih sekian, ditanya dulu untuk apa itu, nggak dikasih sudah tutup pemerintahannya ya kan," katanya.

"Di sini ada namanya goverment shutdown, kalau parlemen bersepakat pemerintahannya jangan dikasih uang, seluruh Kantor Pemerintah tutup, pegawainya BERHENTI BERKERJA. Kalau kita kan masih nyengir pakai APBN tahun yang lalu. Ini bedanya tapi kita harus membangun parlemen yang betul-betul independen dimasa yang akan datang," tegasnya.

Selain bertemu dengan lembaga pengelola Kongres Amerika, Rombongan juga bertemu dengan Ketua House Democratic Partnership dan USINDO. Kepada USINDO Fahri meminta agar membantu secara lebih teknis penguatan kelembagaan DPR khususnya staf pendukung.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Fahri Hamzah

Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya

KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar

Fahri Sarankan PKS Pertimbangkan Matang Keinginan Gabung ke Pemerintah

ICW: Nurul Ghufron Diduga Salah Gunakan Wewenang hingga Perdagangkan Pengaruh

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara