AMPI Dorong Golkar Kritisi Pemerintah Atasi Masalah Pemuda

Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI), Dito Ariotedjo meminta kepada Partai Golkar untuk membuka peluang usaha dan pendidikan bagi generasi muda.

Hal itu disampaikan Dito, di sela-sela pandangan umum DPP AMPI pada Forum Rapimnas II Partai Golkar yang berlangsung di Balikpapan, Selasa (24/5).

Ketum AMPI yang baru berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa pentingnya pembangunan politik dan karakter kebangsaan bagi anak-anak muda Indonesia perlu menjadi perhatian khusus Partai Golkar ke depan.

"Untuk menciptakan ruang pengabdian para kader AMPI sesuai esensi kedekatannya dengan pemuda juga telah mulai kami jalankan program antara lain, AMPI membangun, AMPI mengabdi yang telah kami laksanakan di Provinsi Jawa Timur serta AMPI MEDFEST yang kami laksanakan beberapa waktu lalu di Provinsi Bali, revitalisasi taman AMPI sebagai ruang terbuka publik dan pembuatan AMPI LAB sebagai wadah kreatif anak muda," papar Dito.

Kata Dito, anak muda harus dibagi dalam dua aspek sosiologi politik yakni anak muda kota (urban) dan anak muda desa (rural).

"Sejumlah isu yang menjadi fokus perhatian anak muda adalah pendidikan dan akses pekerjaan termasuk akses permodalan terkait dengan kewirausahaan. Selain itu yang juga menjadi perhatian adalah isu radikalisme di kalangan pelajar dan mahasiswa," terangnya.

"Sejumlah kementerian yang berkaitan dengan isu-isu di atas kami nilai kurang optimal dalam mendukung agenda-agenda Presiden Jokowi. Tugas Partai Golkar adalah memberi masukan kepada pemerintah agar permasalahan anak muda Indonesia dapat terselesaikan dengan optimal," tutup Dito.

KEYWORD :

Partai Golkar Ketum AMPI Setya Novanto

Cak Imin sebut Hanif Dhakiri jadi Menteri Prabowo

Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik Meski Nurul Ghufron Gugat ke PTUN

Shin Tae Young Optimis Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris

DPR Minta Pemerintah Tak Terburu buru Ekspor Listrik ke Singapura

Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara