Senin, 20/05/2024 20:37 WIB

Kemdikbudristek Tegaskan Kolaborasi Kunci Kesuksesan Vokasi

Kemdikbudristek Tegaskan Kolaborasi Kunci Kesuksesan Vokasi

Direktur SMK, Wardani Sugiyanto (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Direktur SMK Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Wardani Sugiyanto, menekankan pentingnya kolaborasi dengan industri sebagai salah satu tolok ukur kesuksesan vokasi.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Gebyar Karya Vokasi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI), pada 26-28 Desember 2023 kemarin.

Wardani saat membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa pendidikan vokasi tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi dengan industri.

"Untuk itulah, kita menaruh harapan yang besar untuk penyelarasan pendidikan vokasi dengan industri," ungkap Wardani di Balai Pancaniti, BBPPMPV BMTI, Cimahi, Jawa Barat, pada Rabu (27/12).

Wardani juga menekankan kepada industri agar bersama-sama membangun pendidikan vokasi di Indonesia. Menurut Wardani, melalui kegiatan Gebyar Karya Vokasi menjadi langkah strategis yang sudah ditempuh BBPPMPV BMTI karena sudah memfasilitasi kerja sama antara industri dengan satuan pendidikan vokasi, khususnya SMK.

"Mari kita optimalkan lagi kerja sama dengan industri. Kegiatan ini pun bisa menjadi refleksi untuk rencana dan meningkatkan capaian tahun depan," tutur Wardani.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono, dalam laporannya, Supriyono menyatakan bahwa BBPPMPV BMTI berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyelarasan industri, baik melalui pelatihan program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi maupun bentuk kerja sama lainnya.

"Terhitung sejak tahun 2023, terdapat 242 industri yang sudah melakukan kerja sama dengan BMTI dan SMK dengan melakukan pemadanan industri. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 168," ujar Supriyono.

Melalui laporan tersebut, Supriyono menyampaikan bahwa momentum kolaborasi dengan industri perlu ditingkatkan kembali sehingga dapat berdampak lebih besar kepada pembelajaran di SMK.

Kegiatan ini terdiri atas pameran hasil pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) SMK dan industri, pameran PBL produk pelatihan dari BMTI, serta BMTI Awards.

Salah satu industri yang berkontribusi besar terhadap pelatihan guru vokasi ialah PT Pindad, Bandung. PT Pindad berhasil meraih peringkat pertama sebagai industri dengan kontribusi terbanyak pada Program Pemagangan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah.

Senior Officer Pengelola Pembelajaran dan Sertifikasi PT Pindad, Muhammad Zulfikar, menyampaikan bahwa industri yang bergerak di manufaktur ini telah bekerja sama dengan BMTI sejak tahun 2019.

"Kami membantu dalam pelaksanaan pemagangan dan pelatihan guru serta kepala sekolah untuk bidang teknik logistik, pengelasan, kelistrikan, dan pemesinan," ungkap Zulfikar.

Sementara itu, SMKN 1 Cimahi sukses meraih penghargaan sebagai SMK Pelaksana Cyber Vokasi Terbaik. Agus Priyatmono Nugroho selaku Kepala SMKN 1 Cimahi menjelaskan bahwa SMK yang dipercaya melaksanakan pelatihan cyber vokasi selama 2023.

"Pelatihan yang dilaksanakan di SMKN 1 Cimahi yaitu tentang internet of things (IoT) dengan berdampak pada puluhan guru dengan pembuatan alat pengendali secara otomatis," ungkap Agus.

KEYWORD :

Kemdikbudristek Vokasi DUDI SMK Wardani Sugiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :