Minggu, 19/05/2024 23:03 WIB

Badan Bahasa Luncurkan 33 Film Animasi dari Sastra Daerah

Imam Budi Utomo mengatakan, peluncuran film animasi ini merupakan salah satu upaya modernisasi sastra daerah supaya dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini.

Peluncuran 33 film animasi dari sastra Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) meluncurkan 33 film animasi yang bersumber dari berbagai sastra daerah di Indonesia.

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Imam Budi Utomo mengatakan, peluncuran film animasi ini merupakan salah satu upaya modernisasi sastra daerah supaya dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini. Serta, dalam rangka melindungi bahasa dan sastra Indonesia.

"Kalau dulu hanya tradisi lisan dari mulut ke mulut. Sesuai dengan perkembangan zaman, kita modernkan medianya. Jadi bisa membuat film, komik, alih wahanakan ke wahana berikutnya," terang Imam kepada awak media di Jakarta pada Senin (18/12) kemarin.

33 film animasi yang diluncurkan, lanjut Imam, datang dari usulan 30 kantor Balai Bahasa di seluruh Indonesia mulai Aceh hingga Papua. Kemudian, tim produksi melakukan seleksi hingga akhirnya terpilih 33 karya sastra yang dimodernisasi dalam bentuk film animasi dengan durasi 5-8 menit.

"Bukan kami yang memproduksi, tapi diproduksi bersama-sama antara tim praktisi para di bidang perfilman ada sutradara, asisten sutradara, story board, dan penulis skenario," ujar dia.

Selama proses produksi yang memakan biaya Rp8 miliar, Badan Bahasa tidak hanya melibatkan tim dari kalangan praktisi, melainkan pula satuan pendidikan vokasi baik SMK maupun perguruan tinggi vokasi. Juga, sejumlah universitas antara lain Institut Seni Indonesia (ISI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia.

"2024 akan kami ubah, bukan lagi menggunakan film animasi tapi pembuatan pemodernan dalam bentuk komik. Kenapa? Karena tusi kami tidak berkaitan dengan media film. Film kan ada di Ditjen Kebudayaan. Sehingga, terkait tulis menulis itu membuat komik," kata Imam.

Imam menambahkan, tahun ini jumlah sastra yang dimodernisasi melalui film animasi meningkat, dibandingkan pada 2022 lalu yang berjumlah 32 film animasi.

KEYWORD :

Badan Bahasa Kemdikbudristek Film Animasi Sastra Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :