Sabtu, 11/05/2024 13:44 WIB

Praktisi Ajak Generasi Muda Rintis Bisnis dari Nol

Susi Ginting membagikan pengalaman tentang tips dan trik pengalaman dirinya saat memulai usaha

CO Founder PT Juma Berlian Group, Susi Susanti Ginting (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Uang bukan satu-satunya modal dalam memulai bisnis. Bahkan, generasi muda harus berani merintis bisnis mulai dari nol. Demikian disampaikan CO Founder PT Juma Berlian Group, Susi Susanti Ginting.

Susi Ginting membagikan pengalaman tentang tips dan trik pengalaman dirinya saat memulai usaha. Dia bilang, dibutuhkan tekat yang kuat untuk memulai usaha dari nol hingga menuai hasil.

"Nah, modal yang paling utama dalam memulai usaha itu bukan uang. Tetapi kepercayaan dari orang lain," ujar Susi dalam Seminar Youth Entrepreneur di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara akhir pekan lalu.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Badan Kebijakan Moneter dan Jasa Keuangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Ajib Hamdani, Ketua Penyelenggara Susiko Loipebina Ginting, pejabat daerah dan berbagai organisasi kepemudaan.

Dengan adanya modal kepercayaan yang besar, lanjut Susi, maka modal lainnya seperti materi ataupun uang tentu akan mengikuti. Generasi muda harus memberi kepercayaan kepada jaringan yang mereka miliki.

"Untuk mendapatkan kepercayaan dalam memulai usaha harus ada good attitude yang tertanam dari masing masing pemuda," jelas dia.

Susi menjelaskan, ilmu yang dia bagikan ini tidak serta merta hanya sekali pertemuan langsung secara instan seluruh peserta jadi pengusaha sukses. Semua butuh proses. Ada tahapan yang dia sampaikan, hingga pemuda bisa benar-benar mendapatkan wawasan praktis untuk merintis usaha.

"Saya siap untuk menjadi fasilitator untuk melakukan kegiatan yang berkelanjutan dari seminar ini," tegas dia.

Seperti diketahui, jumlah pengusaha muda di Indonesia saat ini memang bertumbuh. Namun, jumlahnya masih sedikit. Kebanyakan terbentuk mindset untuk menjadi karyawan.

Jumlah wirausaha Indonesia juga masih terbatas atau sekira 3,18 persen. Angka itu jauh tertinggal dari negara Asean lainnya yaitu Singapura 8,76 persen, Thailand 4,26 persen dan Malaysia 4,74 persen.

Jika dibedah lebih dalam Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), statistik Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting mengapresiasi penyelenggaraan Seminar Youth Entrepreneur. Acara tersebut jika digelar berkelanjutan bisa menambah jumlah pengusaha muda di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

"Dari acara ini anak muda bisa mengetahui peluang untuk berwirausaha. Membantu mereka memahami apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis," kata Theopilus.

KEYWORD :

Enterpreneur Wirausaha Susi Susanti Ginting




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :