Kamis, 02/05/2024 14:37 WIB

Anonymous Kembali Ancam Riziek

Anonymous secara gamblang mengirim pesan kelam dengan tujuan langsung kepada Riziek

akun pengancam Riziek @digembok

Jakarta - Akun twitter Anonymous kembali mengeluarkan ancaman terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziek Syihab. Kendati tidak menggunakan akunnya sendiri, namun secara tegas sebuah pesan bernada menohok disampaikan bahwa kabar buruk akan datang dari Anonymous khusus untuk Riziek. 

Melalui nama akun lain dilaman @digembok, tertulis pesan bahaya untuk tokoh utama aksi umat Islam 212 tersebut.

"Anonymous is back. Riziek bentar lagi stroke...," tulis akun twitter @digembok, Kamis (13/4/2017).

Dengan pesan yang tak lebih dari satu paragraf, teror untuk Riziek tersebut terkesan dingin. Tak ada pernyataan lanjutan untuk Riziek selain dua kalimat tentang si pengancam dengan pihak yang diancamnya.

Singkat padat, tak ada tanda lain yang bisa menunjukkan maksud dibalik pesan kaleng itu. Yang jelas, akun Anonymous memiliki jejak rekam sebagai makhluk dunia maya yang mempublikasikan rekaman visual obrolan bernada centil Riziek dengan perempuan bernama Firza Husein via aplikasi Whatsapp.

Seperti diketahui, sempat bersebar obrolan panas antara Riziek dengan disertai sejumlah foto telanjang Firza yang disebarluaskan dengan pengakuan akun Anonymous sebagai pihak yang bertanggungjawab. Selain disebar melalui twitter, bersebar juga video yang mengilustrasikan tentang "kalimat-kalimat syur" Riziek dan Firza.

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan bukti kuat mengenai kebenaran chat sex Riziek dengan Firza itu. Padahal, pihak kepolisian sempat turun tangan mengusut masalah yang bersentuhan langsung dengan UU IT serta pasal penyebaran gambar berbau pornografi dan pornoaksi. 

Terkait ancaman teranyar Anonymous, akankah ada benang sambungannya dengan yang sebelumnya diposting akun yang ditengarai melibatkan sejumlah hacker canggih kelas internasional itu. Entahlah,

KEYWORD :

Habieb Rizieq Shihab FPI Twitter




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :