Jum'at, 10/05/2024 23:25 WIB

Diblokade Israel, WHO Suarakan Keprihatinan atas Penyebaran Penyakit di Gaza

Diblokade Israel, WHO Suarakan Keprihatinan atas Penyebaran Penyakit di Gaza

Warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara menaiki gerobak yang ditarik hewan saat mereka bergerak ke selatan, di Jalur Gaza tengah 12 November 2023. Foto: Reuters

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengatakan pihaknya sangat khawatir dengan penyebaran penyakit di Gaza karena pemboman Israel selama berminggu-minggu telah menyebabkan penduduk memadati tempat penampungan dengan makanan dan air bersih yang langka.

“Kami sangat prihatin dengan penyebaran penyakit ketika musim dingin tiba,” kata Richard Peeperkorn, Perwakilan WHO di Wilayah Pendudukan Palestina.

Dia mengatakan bahwa lebih dari 70.000 kasus infeksi pernafasan akut dan lebih dari 44.000 kasus diare telah tercatat, angka yang jauh lebih tinggi dari perkiraan.

WHO sebelumnya telah memperingatkan adanya “tren yang mengkhawatirkan” dalam penyebaran penyakit di Gaza, di mana pemboman dan serangan darat telah mengganggu sistem kesehatan, akses terhadap air bersih dan menyebabkan orang-orang berkumpul di tempat penampungan.

Awal musim hujan dan kemungkinan banjir juga meningkatkan kekhawatiran bahwa sistem pembuangan limbah di wilayah padat penduduk tersebut akan kewalahan dan penyakit akan menyebar.

Ketiadaan bahan bakar telah memaksa stasiun pompa limbah dan pabrik desalinasi ditutup, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi air dan berjangkitnya penyakit.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada hari Jumat bahwa sekitar 813.000 pengungsi internal tinggal di setidaknya 154 tempat penampungan yang dikelola oleh UNRWA, badan pengungsi Palestina di PBB.

“Kepadatan yang berlebihan menyebabkan penyebaran penyakit, termasuk penyakit pernafasan akut dan diare, sehingga meningkatkan permasalahan lingkungan dan kesehatan,” OCHA memperingatkan.

KEYWORD :

Israel Palestina Genocida Gaza Kejahatan Perang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :