| Selasa, 11/04/2017 09:53 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras
Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapat teror dengan disiram air keras oleh seseorang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif meminta aparat kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku teror dan aktor intelektual penyerangan tersebut.
"Kami akan melaporkan ke Mabes Polri untuk supaya pelakunya (yang menyiram air keras kepada Novel) bisa diusut tuntas," kata Laode, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (11/4).
Menurut Laode, semuanya harus bisa diungkap secara terang benderang untuk memberikan efek jera pihak yang kerap mengintimidasi kerja-kerja aparat penegak hukum.
Dikatakan Laode, pihaknya mengutuk keras kejadian yang menimpa penyidik senior tersebut. Ia berharap Novel segera pulih. Tim KPK sendiri saat ini sudah berada di tempat kejadian serta di tempat Novel dirawat.
"Tim sudah ke lokasi," ujar Laode.
Pristiwa kekerasan itu menimpa Novel usai mengikuti sholat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya, Jl Deposito T no8 Rt/Rw 3/10 Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara pagi tadi. Dimana saat itu dua orang yang menggunakan sepeda motor menghadangnya dan langsung menyiramkan air keras ke wajahnya.
Akibatnya, dua kelopak mata dan kening Novel mengalami luka serius. Novel kemudian langsung dilarikan ke RS Mitra Kelapa Gading untuk menjalani perawatan. Sampai saat ini Novel dirawat intensif di ruang ICU RS Mitra Keluarga Kepala Gading.
"(Dirawat di rumah sakit) Mitra Keluarga Kelapa Gading," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi terpisah.
KEYWORD :
Penyidik KPK Novel Baswedan Diteror Air Keras
