Rabu, 15/05/2024 20:38 WIB

Kemdikbudristek Dorong Guru Manfaatkan Teknologi saat Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mendorong guru memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

Ilustrasi siswa belajar (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mendorong guru memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti, saat membuka Program Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK (PembaTIK 2023), yang digelar Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).

Program yang telah dimulai sejak Juli 2023, saat ini telah memasuki tahap akhir, yaitu level empat. Di babak ini, 30 peserta terbaik dari 38 provinsi di Indonesia akan mengikuti tahap berbagi dan berkolaborasi.

"Dengan adanya kompetensi berbagi, Kemdikbudristek mendorong guru tidak hanya mampu menerapkan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar dan mengajar, tetapi juga dalam karya inovasi dalam pembelajaran," kata Suharti.

Suharti menambahkan, program PembaTIK diharapkan dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.

"PembaTIK level 4 dapat menjadi wadah berbagi wawasan, dan bertukar ilmu pengetahuan antarguru. Manfaatkan dengan baik, jangan kendorkan semangat hingga tuntas mengikuti program PembaTIK 2023," ujar dia.

Kepala Pusdatin, Muhamad Hasan Chabibie, menjelaskan pelaksanaan PembaTIK ini diselenggarakan berjenjang empat level, yaitu level 1-Literasi TIK, level 2-Implementasi TIK, level 3-Kreasi TIK, dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi.

PembaTIK level 1-Literasi TIK telah diikuti sebanyak 79.919 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan Sekolah Luar Negeri di seluruh Indonesia yang berlangsung secara daring pada Juli 2023.

Berikutnya, PembaTIK level 2-Implementasi TIK diselenggarakan pada Agustus dan diikuti sebanyak 33.923 peserta. PembaTIK level 3-Kreasi TIK diikuti oleh 13.931 peserta. Untuk PembaTIK level 4-Berbagi dan Berkolaborasi, peserta yang lolos sebanyak 1.066 orang.

Dari jumlah tersebut akan diseleksi kembali hingga mendapatkan satu peserta terbaik dari setiap provinsi di Indonesia untuk menjadi Duta Teknologi 2023.

"Tingkat Berbagi dan Berkolaborasi dari PembaTIK memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan. Mereka didorong untuk saling belajar dari keahlian masing-masing dan menumbuhkan inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran berbasis teknologi," ujar Hasan.

Para peserta PembaTIK yang lolos berkesempatan mengikuti sesi bersama narasumber yang berkecimpung di dunia TIK, seperti Lenang Manggala yang meraih penghargaan Innovation Heroes dan Uwes Anis Chaeruman.

KEYWORD :

PembaTIK 2023 Kemdikbudristek Suharti Teknologi Pembelajaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :